Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng mewakili Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI menjadi narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIV Tahun 2023.
Dimana, tema yang diangkat yakni “Strategi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan” dan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/08/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus hingga 16 Desember 2023 mendatang.
Kepala Bappedalitbang Kalteng Leonard S. Ampung dalam Ceramah Isu Strategis Kebijakan Nasional dengan perannya yang berjudul Arah Kebijakan dan Program atau Kegiatan dalam Pengembangan Ekonomi Kerakyatan di Provinsi Kalteng menyampaikan penghambat utama ekonomi tumbuh tinggi diantaranya adalah regulasi dan kualitas institusi yang rendah tidak mendukung penciptaan.
Baca Juga : Ketua DPRD Mura: Perkuat Program Ekonomi Kerakyatan
“Selain itu juga pengembangan bisnis, bahkan cenderung membatasi tenaga kerja, investasi dan perdagangan. Serta dengan adanya korupsi tinggi, birokrasi tidak efisien, dan lemahnya koordinasi antar kebijakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Leonard menuturkan arah pembangunan diantaranya yaitu pertama, mengembangkan komoditas unggul, mengembangkan sentra-sentra produksi hilirisasi komoditas unggulan bernilai tambah tinggi.
Kedua, mendorong percepatan pembangunan dan investasi Kawasan Strategis seperti Kawasan Industri Surya Borneo, Batanjung dan Food Estate.
Lalu ketiga, meningkatkan konektivitas antara pusat-pusat pertumbuhan, mempercepat pemenuhan infrastruktur pelayanan dasar.
Kemudian, keempat, meningkatkan pelayanan pendidikan kesehatan dan balai latihan kerja di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Dan, kelima, meningkatkan upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan dan ketangguhan terhadap ancaman bencana terutama kebakaran lahan.
“Ada enam prioritas pembangunan Provinsi Kalteng, diantaranya mempercepat pengembangan Kawasan Industri, ekonomi dan food estate, mempercepat pemulihan ekonomi, peningkatan koperasi dan UMKM, peningkatan pendidikan dan peningkatan kesehatan masyarakat untuk Kalteng Kuat,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Leonard juga menyampaikan inisiasi pengembangan food estate pada lahan ex-PLG menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) sebagai lumbung pangan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Visi pengembangan food estate di Kalimantan Tengah adalah terwujudnya kawasan sentra produksi pangan terpadu, modern dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah, untuk penguatan cadangan pangan nasional dan mendukung pengembangan Ibu Kota Negara,” tegas Leonard.
Baca Juga :Peternakan Ayam Petelur di Desa Tampa Sumbang Ekonomi Kerakyatan
“Pemerintah Provinsi Kalteng juga mendorong Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) untuk melakukan hilirisasi agar produksi kelapa dan turunannya dapat di produksi di wilayah Kalimantan Tengah,” pungkas Leonard.
Adapun peserta yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXXIV Tahun 2023 ini sebanyak 60 orang, diantaranya peserta dari Provinsi sebanyak 19 orang dan dari Kabupaten/Kota sebanyak 41 orang. [Red]
Discussion about this post