Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Sebagai wakil rakyat dari partai yang melabelkan diri sebagai “partainya wong cilik”, Janji Briano, Broe Lalano dan Mardianto, tiga legislator dari PDI Perjuangan Kabupaten Barito Timur, terus berupaya menjaga imej tersebut.
Hal itu nampak dari rapat-rapat DPRD Kabupaten Barito Timur, mereka senantiasa tak pernah absen bicara dalam menyuarakan kepentingan masyarakat.
Baca juga :Â Ketua DPRD Bartim Apresiasi DPRD Kukar
Menurut Janji Briano, pada media ini, beberapa waktu yang lalu, sudah menjadi tanggung jawab moral mereka untuk terus mengawal suara masyarakat, yang telah menitipkan kepercayaan pada mereka.
“Kadang kami harus beradu argumen dengan keras. Tapi tentunya dalam konteks saling silang pendapat di forum. Di luar forum, mereka yang berbeda pendapat tetap teman kita, dan harus dihargai pandangannya,” ucap Janjo.
Baca juga :Â Fraksi-fraksi DPRD Bartim Mulai Bahas Nota Keuangan dan RAPBD 2023
Obed, salah seorang simpatisan partai sejak tahun 2010an, mengaku bahwa setahu dirinya, rata-rata anggota dewan yang merupakan orang PDIP adalah orang-orang yang berani bersuara lantang dalam mengemukakan pandangannya.
“Dan saya tahu, meski Pak Mardianto baru masuk di DPRD Bartim pada tahun 2018, tapi kehadirannya sudah memberikan warna. Beliau tegas dan keras dalam menyuarakan sikapnya. Pak Janjo dan Pak Broe lebih senior, mungkin sedikit beda cara menyikapi terhadap satu masalah. Tapi mereka sama-sama orang yang tetap mempunyai kekritisan pada sebuah permasalahan yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” tutur Obed, Selasa (15/11/2022). [Red]
Discussion about this post