Kaltengtoday.com, Sampit,- Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang diadakan di Kecamatan Baamang tidak hanya membahas tentang pembangunan fisik saja. Hal ini ditegaskan oleh Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dadang Siswanto, saat hadir dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun anggaran 2024 untuk wilayah Dapil II.
Dalam acara tersebut, Dadang Siswanto meminta kepada pihak yang terkait untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa usulan dalam Musrenbang tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur, tetapi juga sektor pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya fokus pada pembangunan jalan dan gang, namun juga pada aspek-aspek non-fisik yang tidak kalah pentingnya.
Baca Juga :Â Ketua DPRD Kotim Pastikan Pembangunan Jalan dan Jembatan Jadi Prioritas Utama
Menurut Dadang, kebutuhan masyarakat dalam infrastruktur sangat tinggi, terutama terkait dengan peningkatan jalan di Baamang. Selain itu, infrastruktur pendidikan juga perlu ditingkatkan meskipun belum dikategorikan sebagai rusak berat. Pembangunan dalam bidang pendidikan telah dilakukan melalui program Beasiswa Gerbang Mentaya.
“Infrastruktur pembangunan dalam bidang kesehatan juga sama pentingnya, seperti meningkatkan peremajaan ambulans. Dadang juga menyampaikan bahwa program BPJS telah dilaksanakan dengan menelan anggaran senilai Rp 40 miliar lebih, sehingga masyarakat yang tidak mampu bisa mendapatkan bantuan untuk berobat di fasilitas kesehatan,” kata Dadang, 18/4/2023.
Dalam konteks pembangunan, masih banyak bantuan yang dapat diberikan kepada masyarakat seperti bantuan bibit, pestisida, dan bantuan-bantuan lain yang sering kali tidak terpikirkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperluas pandangan mereka terhadap Musrenbang dan tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur semata.
Baca Juga :Â Ketua DPRD Kotim Sambangi Korban Kebakaran Lima Rumah di Kecamatan Baamang
Ia juga mengharapkan agar Musrenbang dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah. Dia juga berharap agar masyarakat terus aktif dalam memberikan usulan dan pendapat demi kemajuan daerah, terutama dalam sektor non-fisik seperti pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.[Red].
Discussion about this post