kaltengtoday.com, Kasongan – Wakil Ketua Komisi Tiga DPRD Katingan Eterly menyebutkan, pihaknya sudah berkunjung ke Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Provinsi Kalimantan Tengah. Sehingga bisa mencari penyelesaian atau jalan keluar terhadap Kerukan Hantipan yang sulit dilalui ketika musim kemarau.
” Wilayah sungai dan perairan memang yang menanganinya adalah balai wilayah sungai Kalimantan II. Hal itu merupakan amanat dari pemerintah Republik Indonesia kepada Kementerian PUPR,” Katanya, Kamis (18/11/2021).
Setelah menerima arahan dan evaluasi. Pihak balai juga sudah menyampaikan dari segi penanganan teknis dan alasan kenapa sampai saat ini Kerukan Hantipan belum ditangani Kementerian PUPR.
” Kami sudah mendengarkan arahan dari pihak balai. Agar menemukan jalan permasalahan dalam menangani persoalan Kerukan Hantipan. Dengan begitu, pihak legislatif selanjutnya akan mendatangi pihak Pemerintah Provinsi, ” Ungkapnya.
Dilihat dari perkembangan terkini, permasalahan ketiadaan infrastruktur yang dihadapi dua kecamatan sampai saat ini sering dikeluhkan masyarakat. Masyarakat yang tinggal di dua kecamatan seperti Kecamatan Katingan Kuala Dan Mendawai sampai saat ini sangat membutuhkan akses infrastruktur yang memadai.
Baca Juga :Â DPRD Katingan Apresiasi Penurunan Level PPKM
Menurutnya, ketika menghadapi musim kemarau, masyarakat sering mengandalkan jalur Kerukan Hantipan. Kerukan ini sering dijadikan sebagai akses transportasi untuk jalur sungai. Namun, dimusim kemarau jalur kerukan ini mengalami kesulitan dalam perjalanan karena kondisi air yang surut.
” Alat transportasi yang digunakan seperti kelotok yang membawa penumpang dan barang. Biasanya melakukan perjalanan hilir mudik dari dua kecamatan tersebut menuju ke Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, ” Sebutnya.
Baca Juga :Â DPRD Katingan Tukar Pendapat Dengan Dewan Daerah Lain
Apalagi, jalur tersebut telah menjadi penghubung bagi dua kecamatan tersebut. Kerukan ini bertahun-tahun sebagai pusat untuk membawa masyarakat yang ingin hilir mudik atau mengirim barang semenjak dibangun Taken 1990 silam.
” Jalur Hantipan pernah dilaksanakan pembersihan hingga pengerukan di masa Kepemimpinan Duwel Rawing yang dikerjakan pada tahun 2012,” Bebernya.
Baca Juga :Â DPRD Katingan Dukung Pemkab Kejar Target Vaksinasi
Dengan demikian, pihaknya juga menyadari dalam melaksanakan upaya dan penanganan tersebut membutuhkan waktu, proses, dukungan dan kepercayaan dari seluruh pihak. [Red]
Discussion about this post