Kaltengtoday.com – Tamiang Layang – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Raran AMd, menyayangkan beberapa kasus konflik yang terjadi antara pihak perusahaan dengan masyarakat belakangan ini, khususnya di Bartim sendiri
Menurut Raran, sepatutnya perusahaan juga melihat bahwa masyarakat adalah penduduk asli yang juga punya hak-hal harus dihormati.
Baca juga :Â Sirajul Rahman : Selamat Hari Jadi ke 20 Kabupaten Bartim
“Jangan sampai ada pandangan bahwa mereka akan diam diberi uang ganti rugi tak seberapa. Warga Bartim ini diam kalau tidak disakiti, dan akan melawan jika diperlakukan tidak adil. Oleh sebab itu, saya minta hak mereka dihargai. Apabila memang ada yang harus dibayarkan pada mereka, bayarkanlah,” ucap Raran, yang baru saja terpilih menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kab Bartim yang baru,.melalui telpon tadi (Selasa, 9 /8).
Pernyataan ini diungkapkan Raran mengingat dalam beberapa kasus, begitu ada konflik, mereka seolah didudukkan dalam posisi “pasti bersalah”. Kerapkali terjadi, tanpa komunikasi, mereka langsung dicokok petugas.
Baca juga :Â Pengunjung Luar Angkat Topi Filosofi Kearifan Lokal di Festival Nariuk II Bartim 2022
“Hingga akhirnya ada semacam ketakutan untuk bersuara. Padahal, mereka sebagai warga negara yang juga dilindungi UU, juga jamin kebebasannya menyampaikan pendapat,” ujarnya lagi. [Red]
Discussion about this post