Kalteng Today – Pulang Pisau, – Pada masa reses waktu lalu di Wilayah Dapil I, yang meliputi Kecamatan Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Tengah, dan Banama Tingang, perihal tentang pembangunan infrastruktur terutama untuk daerah Kecamatan Banama Tingang masih belum merata.
Hal ini disampaikan oleh Damek, Anggota DPRD Pulang Pisau yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Pada reses kemarin, kami menyerap beberapa aspirasi dan keluhan masyarakat untuk wilayah Kecamatan Banama Tingang, tentang pembangunan infrastruktur yang masih belum merata”, terangnya, Selasa (30/06).
Dirinya menjelaskan bahwa ini merupakan dampak dari tidak maksimalnya serapan APBD tahun 2019.
“Ada hal yang mempengaruhi mengapa pembangunan infrastruktur di Kecamatan Banama Tingang tidak merata, yaitu minimnya serapan APBD tahun 2019”, jelasnya.
Lanjut dia, selain daripada serapan anggaran yang tidak maksimal. Perbedaan anggaran juga menjadi polemik tersendiri, seperti wilayah dapil III yang mendapatkan APBD yang jauh lebih besar daripada wilayah dapil I.
“Perbedaan anggaran juga menjadi masalah tersendiri, seperti Dapil III (Kecamatan Pandih Batu dan Kecamatan Maliku) jauh lebih besar anggarannya daripada Dapil I, dan itulah yang membuat pemerataan pembangunan antara wilayah Dapil III dan Dapil I menjadi kurang adil”, tegasnya.
Baca Juga :Â Per 30 Juni: Angka Positif Corona Kalteng Tembus 904 Orang
Diharapkan untuk anggaran tahun depan dapat adil dan merata sesuai dengan jumlah penduduk dan luasan wilayah.
“Mudah-mudahan untuk tahun depan, anggaran dapat adil, sesuai dengan jumlah penduduk dan lain-lain, agar pembangunan dapat merata”, tutupnya. [Denny]
Discussion about this post