Kalteng Today – Sampit, – Sejumlah warga di empat Kecamatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengeluhkan perihal bantuan sosial (Bansos) terdampak Covid-19 yang tidak merata diterima masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan, Anggota DPRD Kotim, Ary Dewar berdasarkan hasil penjaringan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses di daerah pemilihan (Dapil) IV di Kecamatan Telawang, Kota Besi, Cempaga dan Cemapa Hulu.
Menurut Ary, ada banyak warga yang seharusnya berhak menerima bantuan sosial itu, justru tidak mendapatkannya, malah sebaliknya, warga yang menerima dikategorikan sebagai orang yang mampu.
“Padahal sebelum bantuan sosial itu diserahkan RT sudah diminta mendata, setelah didata, justru sebagian besar masyarakat tidak dapat,” kata Ary, Minggu (17/5/2020) di Sampit.
Ary mennyebutkan seperti di Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, dari 432 data yang diserahkan kepada pemerintah provinsi, hanya 1 orang saja yang mendapatkan bantuan tersebut.
Baca Juga:Â DPC PKB Kotim Bagikan Ratusan Paket Sembako dan Masker
“Artinya ada 431 warga dicoret, ini yang kami sesalkan, padahal masyarakat sudah sangat mengharapkan bantuan itu bisa diterima,” jelas Ary.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kotim ini juga menyesalkan hal demikian sampai terjadi. Sehingga membuat keresahan di kalangan masyarakat. Maka dari itu persoalan ini harus jadi perhatian serius pemerintah. [Red]
Discussion about this post