kaltengtoday.com – Kebakaran besar terjadi Laboratorium Teknologi Hasil Hutan (THH) Fakultas Kehutanan Universitas Palangka Raya, Minggu malam (15/3/2020).
Kobaran api yang diduga akibat hubungan arus pendek (Konsleting) terjadi sekitar Pukul 22.00 wib namun tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.
Rektor UPR Andrie Elia Embang dilokasi kejadian mengaku belum mengetahui apakah saat terjadi kebakaran ada aktifitas mahasiswa.
“Besok (Senin,16/3/2020) saya akan cek apa saja yang terbakar dan berapa kerugianya ,”ujarnya.
Namun demikian rektor menjamin, dengan kebakaran ini aktifitas belajar mengajar mahasiswa akan berjalan seperti biasa karena masih ada tempat lain yang bisa digunakan,ujarnya.
Sementara itu menurut Alfian, Kepala Laboratorium THH) Universitas Palangka Raya dilokasi kejadian menerangkan, gedung yang terbakar itu merupakan tempat mahasiswa dan dosen melakukan penelitian.
“Kemungkinan kebakaran terjadi akibat Konsleting karena saat kebakaran gedung dalam keadaan kosong karena memang hari libur (Minggu),”jelasnya.
Akibat kebakaran ini kata Alfian sejumlah peralatan laboratorium sepeti timbangan analisis ludes Terbakar
Terpisah, Agus Salah seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan mengatakan saat kejadian, ia dan sekitar 6 orang temannya tengah mengerjakan tugas dari dosen di ruangan sekretariat yang lokasinya tak jauh dari tempat yang terbakar.
Dan saat ketika tahu tempat tersebut terbakar para mahasiswa ini langsung menelpon pemadam kebakaran
“Kejadiannya sekitar pukul 22.00 dan saat terbakar gudung yang merupakan laboratorium itu tidak ada aktifitas dan dalam keadaan terkunci,”ujarnya.
Akhirnya setelah berjuang selama 1 jam melakukan pemadaman, sijago merah dapat dijinakn oleh belasan damkar baik dari Pemko Palangka Raya, AWC, Polda Kalteng dan pemadam swakrasa masyarakat.
Tim-KT
Discussion about this post