Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berkomitmen mendukung program nasional.
Ketua KPID Kalteng, Ilham Bursa menuturkan saat ini ia bersama dengan seluruh jajaran terus menggalakkan sosialisasi program Analog Switch-Off (ASO).
“ASO ini yakni kata lain dari siaran TV digital, yang mana sebelumnya hampir seluruh kita menggunakan siaran TV analog,” katanya kepada awak media, Kamis (20/10).
Baca juga :Â KPID Kalteng Kunjungi IJTI Kalteng
Ia menerangkan, Program ASO tersebut merupakan program berskala nasional dan sesuai dengan amanat Undang – Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020, tentang Cipta Kerja.
“Didalam salah satu UU Cipta Kerja, ada yang dibahas mengenai Program ASO. Dan saya yakin banyak dari rekan – rekan generasi muda yang belum tau tentang program ini,” ujarnya.
Maka dari itu, pihaknya menggandeng kaum muda atau mahasiswa di Kota Palangka Raya dalam mensosialisasikan program tersebut, sehingga dapat menjangkau masyarakat hingga ke daerah atau pelosok.
“Salah satu dampak Program ASO yakni memberikan layanan kualitas siaran yang jernih atau kualitas gambar semakin baik dibandingkan TV analog. Sehingga ini penting untuk kita sosialisasikan ke masyarakat di seluruh pelosok Bumi Tambun Bungai,” terangnya.
Sosialisasi yang telah dilakukan pihaknya yakni dengan menggandeng Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng dan DPRD Kalteng melalui Komisi I, serta menghadirkan pemuda dan mahasiswa asal seluruh daerah atau kabupaten di Kalteng.
Baca juga :Â Calon Komisioner KPID Menjalani Fit and Proper Test
Sedangkan, komisioner KPID yang turut serta dalam kegiatan sosialisasi sebelumnya dalam sesi diskusi santai bersama pemuda dan mahasiswa dari berbagai kampus atau sekolah tinggi di Palangka Raya tersebut yakni Eni Artini, At Prayer, Nisa Rahimia, Chris Philip Alessandro, Ahmada, dan Ketua KPID Kalteng itu sendiri Ilham Busra.
“Dalam rangka migrasi dari TV analog ke TV digital ini, tentu harapannya kita harus bersinergi dengan semua kalangan, baik itu pemerintah, generasi muda atau mahasiswa, serta masyarakat itu sendiri,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post