Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sejumlah warga dikabarkan terluka akibat bentrokan dengan aparat keamanan yang berjaga di area PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP). Seorang diantaranya bahkan harus dilarikan ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk mendapat perawatan karena luka yang dialami cukup serius.
Setelah mendapat perawatan sejak Sabtu (7/10/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Pemuda yang menderita luka di punggung belakang itu kemudian harus dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca Juga : Â Kericuhan Kembali Pecah di PT. HMBP Seruyan, 3 Warga Dikabarkan Tertembak
Sebelum diberangkatkan ke Banjarmasin pada Minggu (8/10/2023), warga tersebut sempat menerima kunjungan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi istri Yulistra Ivo. Dalam kunjungan itu gubernur menyampaikan jika seluruh pengobatan dan perawatan akan ditanggung oleh pihaknya.
Kabag Hukum dan Humas RSUD dr Doris Sylvanus Khairil Anwar membenarkan jika seluruh biaya akan ditanggung pemerintah provinsi. Termasuk saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
“Pasien dalam kondisi baik dan ditangani langsung oleh tiga dokter,” kata Anwar.
Dirujuknya pasien lantaran adanya temuan benda asing di bagian punggung. Sementara peralatan medis terkait pembuluh darah yang ada di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya belum mencukupi.
“Fasilitas di Rumah Sakit Ulin lebih lengkap terutama alat penunjang operasinya,” ucapnya.
Baca Juga : Â Wujudkan Situasi Kondusif, Kapolres Seruyan Turun Langsung Patroli di PT HMBP
Sementara itu gubernur langsung bertolak ke Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur untuk bertemu keluarga korban yang dilaporkan tewas dalam bentrokan tersebut. Sugianto datang dengan didampingi anggota DPR RI Kalteng Agustiar Sabran.
Tidak ada komentar yang keluar dari mulut gubernur terkait bentrokan antara warga Desa Bangkal dengan aparat keamanan. Dia hanya meminta agar semua pihak dapat bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari polisi. [Red]
Discussion about this post