Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Jainudin Karim mendorong pemerintah baik provinsi, kabupaten, dan kota agar memperhatikan kondisi di masing-masing daerahnya.
Sebab, menurutnya hingga saat ini, masih terdapat desa yang masih terisolasi, infrastruktur jalan dan jembatan yang tidak terhubung ke desa-desa, sehingga masyarakat perlu menggunakan jalur sungai atau memakai perahu mesin untuk keluar dari wilayah mereka.
Baca Juga : Maksimalkan Pembangunan Bagi Masyarakat Pelosok Dari Keterisolasian
“Akses infrastruktur darat merupakan kunci dalam upaya mengurangi keterisolasian suatu daerah. Ketika jalan dan jembatan menjadi terhubung, maka pembangunan sektor lainnya akan mudah dilakukan dan daerah akan lebih maju,” katanya, Selasa, (28/11/2023).
Dirinya menilai penting untuk membuka akses penghubung darat antar daerah, karena dalam hal pembangunan daerah tertinggal perlu dilakukan program pembangunan yang merata untuk membuka keterisolasian.
“Kami mendorong pemerintah untuk membuat program pembangunan yang berorientasi pada wilayah tertinggal di Kalteng,” ucapnya.
Baca Juga : Buka Keterisolasian, Ekonomi Masyarakat Meningkat
Membangun daerah tertinggal, lanjut Jainudin Karim, akan mendorong pengembangan daerah serta meningkatkan perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, semua pemangku kebijakan harus bekerja sama untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam proses pembangunan daerah tertinggal,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post