Kalteng Today – Palangka Raya, – Sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan kepada korban banjir di Kabupaten Katingan, Komunitas lintas Profesi Tikum-23 Palangka Raya memberikan bantuan berupa sembako ke dapur umum di Masjid Nurul Iman Kasongan Lama, Minggu (5/9/2021).
“Kita semua tahu, saat ini saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Katingan tengah mengalami bencana. Untuk itu dengan niat yang tulus dan ikhlas kami memberikan sedikit bantuan, dengan harapan dapat berguna untuk korban banjir,” kata Perwakilan Anggota Tikum-23 Palangka Raya, Syamsuni, usai memberikan bantuan.
Untuk itu dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat, agar dapat saling bahu-membahu membantu masyarakat Kabupaten Katingan yang saat ini masih dilanda banjir. Apalagi di masa pandemi yang hingga saat ini belum kunjung usai, bahan pangan sangat diperlukan untuk membantu menjaga imun tubuh masyarakat setempat.
“Pemberian bantuan ini diharapkan bisa menjadi contoh kepada yang lain agar bisa peduli terhadap sesama, terlebih musibah banjir ini terjadi di saat pandemi masih berlangsung” ujarnya.
Di sisi lain, Petugas Posko Darurat Banjir di Mesjid Nurul Iman yang juga merupakan Ketua MDMC Kabupaten Katingan, Eko mengatakan, selain membuat Dapur Umum pihaknya juga telah menyediakan tempat pengungsian bagi warga yang dievakuasi akibat banjir.
“Saat ini sudah ada beberapa Kepala Keluarga yang menempati ruangan yang disediakan di Posko Darurat Banjir di Masjid Nurul Iman Kasongan Lama, sementara warga yang lainnya ada yang mengungsi ke tempat sanak saudaranya di dataran yang lebih tinggi di wilayah sekitar” terangnya.
Baca juga :Â Masuk Musim Hujan, Legislator Ini Minta Pemdes Bentuk Tim Siaga Bencana Banjir
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini ketinggian debit air di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Katingan Hulu, Kecamatan Petak Malai, Kecamatan Marikit, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kecamatan Katingan Tengah, Kecamatan Pulau Malan, Kecamatan Tewang Sengalang Garing, Kecamatan Katingan Hilir, Tasik Payawan, Kecamatan Kamipang, dan Kecamatan Katingan Kuala, telah mencapai 1,5 meter hingga 2 meter di atas permukaan tanah.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang sudah diberikan. Tentunya ini sangat membantu kami dalam menyediakan makanan untuk korban banjir,” ucapnya.
Untuk diketahui, Banjir di Kabupaten Katingan ini merupakan banjir terparah sejak beberapa tahun sebelumnya karena saat ini telah merendam wilayah seluas 13 Kecamatan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah yang disebabkan luapan Sungai Samba dan Sungai Katingan yang pada bagian hulunya mengalami hujan dengan intensitas tinggi.[Red]
Discussion about this post