kaltengtoday.com, Kapuas – Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Kapuas mengajukan dukungan anggaran pada APBD Perubahan 2022 untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak serangan wabah tungro atau hama wereng hijau.
Permintaan dukungan dana itu terungkap dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA/PPAS) APBD Perubahan 2022 bersama Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas.
“Dalam rapat pembahasan itu kita sepakat untuk memberikan dukungan anggaran kepada Dinas Pertanian dan Perikanan untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak serangan hama wereng hijau, sehingga menyebabkan gagal panen,” kata Ketua Komisi II DPRD Kapuas H Baihaqi, Senin (22/8/2022).
Baca Juga : Â HUT RI Menjadi Momentum Pemulihan Ekonomi Masyarakat
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) ini menjelaskan, usulan penambahan anggaran untuk pembelian bibit padi unggulan, pupuk, kapur dan alat pertanian (Alsintan).
“Akibat wabah tungro ini, sekitar 7000 hektar lahan pertanian rusak mencakup Kecamatan Kapuas Kuala,Tamban Catur dan Kapuas Timur,” ujarnya.
Sedangkan untuk bidang perikanan, sesuai dengan permintaan warga untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang meminta bantuan bibit ikan, ayam dan pakan.
Selain Dinas Pertanian dan Perikanan, imbuh Baihaqi, dalam pembahasan dengan mitra Komisi II lainnya, yakni PDAM Kuala Kapuas terungkap bahwa salah satu perusahaan milik daerah itu berencana akan melakukan perbaikan dan pengembangan jaringan.
Baca Juga : Â Pesona Tambun Bungai Dorong Pemulihan Ekonomi dan UMKM Kalteng Go Global
“Untuk PDAM lebih pada prioritas perbaikan jaringan dimana 15 ribu pelanggan hanya 12 ribu yang produktif sehingga 3000 pelanggan tertunggak karena fasilitas yang belum memadai,” pungkasnya. [JIMMY]
Discussion about this post