Kalteng Today – Buntok, – Hilangnya Suriansyah (65) warga Jl. Agung, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) pada Sabtu (29/5) yang lalu, saat pergi memancing meninggalkan cerita mistis.
Untuk diketahui, Sebelumnya Suriansyah dilaporkan hilang oleh keluarganya sekitar pukul 19.00 WIB, yang kemudian ditindaklanjuti oleh petugas gabungan yang terdiri dari Koramil 10/Kota, Polsek, BPBD, Damkar dan Tim SAR PRC Barsel serta warga sekitar untuk melaksanakan pencarian.
Suriansyah berhasil ditemukan keesokan harinya Minggu (30/5), sekitar pukul 08.10 WIB di dekat sungai yang berada di Jalan Padat Karya dalam kondisi kebingungan.
Saat ditemui kaltengtoday dirumahnya, Selasa (8/6/2021) Suriansyah kemudian menceritakan cerita mistis didalam hutan yang dialaminya malam itu ketika dinyatakan hilang.
Ia bertutur, pada hari Sabtu itu sekitar pukul 15.00 WIB dirinya pergi memancing menggunakan klotok. Setelah sampai di lokasi memancing, tiba-tiba ia merasakan sakit di perutnya.
Karena merasakan sakit, dirinya mencoba beristirahat di samping sebuah pohon besar yang tidak jauh dari klotoknya dan kemudian tertidur.
“Saat sakit perut itu saya merasa lemas dan mengantuk, kemudian saya menyandarkan diri di pohon besar yang berada disitu lalu ketiduran,” ucap Suriansyah
Dan ketika terbangun, dirinya kaget dan heran karena mendapati hari sudah malam. Merasa sudah gelap dan tidak membawa alat penerangan, dirinya bergegas mencoba untuk pulang kerumah.
Namun, keinginan pulang tersebut dihalangi oleh sebuah suara yang mirip dengan suara seorang pria membisikkan di telinganya untuk jangan dahulu pulang. Padahal saat itu tidak ada orang lain selain dirinya yang berada di tempat tersebut.
“Saya masih ingat kata-kata bisikan itu, saya disuruh diam dan tidur disitu, lalu besok akan diantarkan pulang kerumah. Karena mendengar akan diantar itu, maka perasaan saya saat itu senang dan menuruti suara tersebut,” ungkapnya.
Saat dilakukan pencarian oleh petugas malam itu, dirinya mengaku melihat para petugas yang bolak-balik sambil berteriak tidak jauh dari tempatnya berada. Ia juga mengaku sempat berteriak minta tolong, tetapi seakan-akan suaranya tidak sampai ke para petugas.
“Posisi saya dengan para petugas itu sekitar 20 meter jauhnya, saya masih ingat itu. Cuma rasanya tidak berdaya untuk menggerakan badan dan berteriak,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Barsel, Suwono mengatakan, saat menerima laporan adanya orang hilang. Pihaknya segera melakukan koordinasi bersama petugas gabungan lainnya untuk melakukan pencarian.
Dalam melakukan pencarian tersebut, sambung Suswono, pihaknya juga sempat mengalami yang namanya tersesat. Sehingga petugasnya meminta melalui Handy Talkie (HT) untuk menyalakan suara sirine mobil agar dapat mengetahui arah.
“Saat ditemukan, saudara Suriansyah dalam keadaan lemah dan dalam posisi badan telungkup. Setelah itu kita lakukan evakuasi dan kita bawa ke tempat kediaman yang bersangkutan untuk mendapatkan perawatan,” terangnya.
Baca juga : Dua Hari Hilang di Sungai Mentaya, Bocah 2 Tahun Ditemukan Meninggal
Mendapati pengalaman itu, Suriansyah mengaku tidak jera untuk pergi memancing. Sebab menurutnya, saat dianggap hilang tersebut dirinya merasa tidur didalam rumah sendiri dan merasa dijaga.
“Saya tidak jera pergi memancing, karena rasanya saat itu kita berada dirumah dan tidak ada nyamuk sama sekali,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post