kaltengtoday.com, Kapuas – Ketua komisi IV H Ahmad Baihaqi menegaskan tidak ada pengurangan terhadap Tenaga Kontrak guru dan tenaga kesehatan.
“Kami dari komisi IV prioritaskan tidak ada pengurangan terhadap Tekon guru dan tenaga medis kesehatan,”ucap Ketua Komisi IV H Ahmad Baihaqi, Kamis(18/11/2021).
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),itu menegaskan,Pemerintah Daerah boleh saja melakukan pengurangan terhadap Tekon di Organisasi Perangkat Daerah yang lain.Tetapi untuk pengurang terhadap tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan komisi IV menolak dengan tegas.
“Ada anggaran di komisi IV hampir Rp 20 miliar lebih,ternyata di tahun 2021 hampir 50 persen terpangkas karena rencana Pemkab rasionalisasi tenaga tekon.Kami minta untuk dikembalikan dan menolak rencana pengurangan tekon guru dan kesehatan,”ungkapnya.
Pengusaha penggilingan besar itu,menyampaikan,alasan tetap mempertahankan tekon khususnya guru dan tenaga kesehatan karena di daerah terpencil masih membutuhkan mereka,dimana rata rata warga lokal,apalagi tenaga pendidik yang mau mengabdikan dirinya bertahun tahun sebelum di kontrak Pemerintah Daerah.
“Mereka rata rata berijazah paling tinggi lulusan SMA.Kalau di lakukan uji kompetensi tentu dengan sendirinya mereka akan tersingkir.Kita harus melihat pengabdian mereka bukan latar belakang pendidikan mereka,itu yang harus kita hargai,”terangnya.
Baca Juga :Â Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalteng Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir di Palangka Raya
Wakil Rakyat Daerah pemilihan Kapuas V itu,menegaskan tidak ada tawar menawar untuk tekon guru dan tenaga kesehatan.Sebab setiap kegiatan reses dapil ke daerah terpencil masih ditemukan sekolah yang masih kekurangan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan?,itu suatu hal yang tidak mungkin untuk dilakukan komisi IV.
Baca Juga :Â Anggota DPRD Kapuas Apresiasi Kegiatan Bimtek WUB IKM Kabupaten Kapuas
“Jadi sudah menjadi harga mati untuk kami komisi IV untuk mempertahankan tekon guru dan kesehatan di Kabupaten Kapuas,”tutup Ketua Komisi IV H Ahmad Baihaqi.[Djim KT]
Discussion about this post