kaltengtoday.com, Sampit – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M Abadi meminta agar pengawasan di masing-masing lingkungan diperketat.
Abadi mengaku sangat mendukung penuh pemberantasan tindak pidana terorisme yang masuk di Kota Sampit, Kabupaten Kotim.
Dirinya minta pemerintah tegas dalam memberantas potensi ancaman teroris di Kotim bersama dengan aparat penegak hukum.
Menurutnya setiap Ketua RT dan RW wajib melakukan pengawasan untuk wilayahnya atau lingkungan masing-masing.
“Aparat kepolisian dan jajaranya harus melakukan tindakan tegas dan langkah-langkah progresif dalam menyelidiki jaringan-jaringan terorisme di Kotim, bahkan ujung tombak pemerintah berupa RT dan RW harus aktif melaporkan kondisi-kondisi yang mencurigakan di daerahnya ” kata Abadi, 22 Desember 2021.
Menurutnya, peristiwa penangkapan terduga teroris di Hotel Hawai merupakan peringatan serius, terorisme telah diduga masuk pada lembaga-lembaga vital di Kotim, bahkan Kalimantan Tengah (Kalteng). Termasuk juga dengan dua orang jaringannya yang bermukim di jalan Pemuda Sampit.
“Saya berharap kepada penegak hukum agar benar-benar mengusut tuntas jaringan teroris di Kotim ini, supaya dapat diketahui motif di balik terorisme,”ucapnya.
Baca Juga : Â Antisipasi Tindakan Terorisme dan Kejahatan di Perairan Kabupaten Katingan
Mengingat di Kotim tempat hiburan sudah di tutup sehingga besar dugaan motif di balik terorisme yang ada di Kotim berkaitan dengan ramainya sengketa lahan antara masyarakat dan perkebunan.
Baca Juga : Â Dua Terduga Teroris Ditangkap di Sampit, TNI dan Polri Tingkatkan Kewaspadaan
Abadi yang juga Anggota Komisi II DPRD Kotim ini juga berharap agar para ketua RT bisa melaksanakan tugas sesuai ketentuan peraturan menteri dalam negeri Nomor 5 tahun 2007 tentang pedoman penataan lembaga kemasyarakatan. [Red]
Discussion about this post