Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dalam upaya berkelanjutan untuk menangani masalah stunting di Kota Palangka Raya, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, telah menyerukan kepada Pemerintah Kota (Pemko) untuk melibatkan Posyandu secara lebih aktif.
Sigit K Yunianto mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemko dalam menurunkan angka stunting, yang telah menunjukkan hasil yang signifikan. Berdasarkan data terbaru, telah terjadi penurunan jumlah anak yang mengalami stunting dari 215 menjadi 145 anak. Ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi dan menunjukkan efektivitas program yang telah dijalankan.
Baca Juga :Â Pemkab Pulpis Kaji Banding Stunting ke Kabupaten Sleman
“Kami melihat pentingnya peran serta Posyandu dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting,” ujar Sigit kepada awak media, Jumat (12/4).
“Posyandu memiliki jangkauan langsung ke masyarakat dan dapat berkontribusi besar dalam edukasi gizi dan pola asuh yang benar,” tambahnya.
Sigit menekankan bahwa keterlibatan Posyandu akan memperkuat upaya pencegahan stunting, terutama dalam memberikan pendidikan gizi kepada ibu-ibu dan keluarga. Dengan pendekatan yang lebih terintegrasi dan kolaboratif, diharapkan angka stunting di Kota Palangka Raya dapat terus menurun.
“Kami berharap Pemko dapat segera merespons seruan ini dan memulai kerja sama yang lebih erat dengan Posyandu. Ini adalah langkah penting untuk memastikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita,” tutup Sigit.
Baca Juga :Â Intervensi Penanganan Stunting Sejak Dini
Keterlibatan Posyandu dalam program penanganan stunting diharapkan dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di Kota Palangka Raya. [Red]
Discussion about this post