Kaltengtoday.com, Sampit – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie menilai pawai pembangunan yang digelar pemerintah daerah setempat, Minggu (21/8/2022), berjalan sukses. Kegiatan ini juga menjadi salah satu penanda kembali normalnya aktivitas kemasyarakatan di daerah tersebut.
Baca juga :Â Legislator Ajak Masyarakat Kotim Jaga Fasilitas Umum yang Sudah Dibangun
“Pawai pembangunan merupakan agenda rutin tahunan, sempat absen 2 tahun karena pandemi Covid-19. Namun setelah digelar lagi, sangat meriah bahkan menjadi sarana seremonial harmonisasi kerukunan antara berbagai lapisan masyarakat,” kata Rinie, Selasa (22/8/2022).
Rinie menilai pawai pembangunan dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui unjuk keragaman seni dan budaya. Selain itu, menghibur masyarakat yang sudah merindukan adanya gelar acara besar di Kabupaten Kotim setelah 2 tahun melewati masa pandemi Covid-19.
Untuk diketahui pawai pembangunan yang merupakan agenda rutin tahunan tersebut banyak menampilkan budaya, adat, kesenian, prestasi hingga hal-hal unik, khususnya saat melintas di depan panggung kehormatan.
Dari 319 jumlah peserta, dalam rangkaiannya ada beberapa hal yang menjadi sorotan seperti reog, kuda lumping, berbagai bela diri silat, Sampit Fashion Show, hingga cosplay.
Baca juga :Â DPRD Kotim Gelar Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden
“Unik. Ya inilah yang saya nilai seremonial harmonisasi. Pawai ini Bhinneka Tunggal Ika yang dibungkus kreatif, sehingga meriah dan perayaan HUT RI Ke 77 Tahun kali ini benar-benar meriah,” ungkap Rinie.
Ia juga mengapresiasi sukses berjalannya acara pawai pembangunan karena antusias peserta dan masyarakat dapat memeriahkan bersama tanpa adanya masalah perbedaan suku, ras, agama, dan antargolongan. [Red]
Discussion about this post