kaltengtoday.com – Sampit – Terkait wacana pembentukan panitia khusus (Pansus) DPRD Kotim untuk mengawasi kinerja dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam menangani wabah virus Corona atau Covid-19. Menuai kontroversi dari berbagai kalangan.
Kali ini menanggapi rencana pembentukan pansus dari lembaga perwakilan rakyat tersebut datang dari Ketua DPC PDIP Kotim, Ahmad Yani, ia menilai sebaiknya wacana itu harus dipikirkan kembali, mengingat dalam setiap diri anggota dewan yang telah dilantik sudah melekat fungsi pengawasan.
“Sebaiknya anggota dewan gunakan hak mereka untuk melakukan kegiatan monitoring ke setiap Kecamatan dan Desa, agar mengetahui dulu duduk persoalan dan kondisi masyarakat kita yang terkena dampak oleh wabah virus sangat mematikan itu,” kata Ahmad Yani, kepada kaltengtoday.com, Kamis (30/4/2020) via pesan whatshapp.
Dibentuk atau tidaknya pansus, lanjut Ahmad Yani tidak jauh berbeda dengan apa yang didapatkan bila mana mereka sudah melakukan fungsi pengawasan secara langsung melalui kegiatan monitoring dengan turun kelapangan ditengah-tengah masyarakat.
“Hasil dari monotoring itulah nantinya menjadi landasan legislatif untuk memanggil pihak eksekutif dan melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) agar dimintai penjelasan dan dalam rapat itu juga dewan bisa memberikan saran pandangan dan pendapatnya sebagai rekomendasi kepada pihak pemerintah daerah,” jelas Ahmad Yani.
Ahmad yani menambahkan, jika anggota dewan memang peduli terhadap kondisi masyarakat ditengah wabah virus corona saat ini tentu bisa saja menyisihkan gajih mereka untuk membeli sembilan kebutuhan pokok (sembako) untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Baca Juga:
Gubernur Sugianto Sabran Bantu 1.000 Paket Sembako Untuk DPC PDIP Kobar
“Misalnya mereka lakukan selama tiga bulan berturut-turut untuk dipotong gajih Rp.1 jt perbulan, artinya satu bulan dari 40 anggota dewan sudah terkumpul Rp 40 jt, dengan dana sebesar itu selama tiga bulan berturut-turut akan sangat bermanfaat untuk masyarakat yang saat ini benar-benar membutuhkan,” jelas Ahmad Yani.
Ditambahkannya, dengan itu terlaksana ia meyakini semua anggota DPRD akan lebih mendapat apresiasi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur,” Apa yang saya sampaikan hanya merupakan saran saja semua kembali berpulang pada mereka anggota dewan itu sendiri,” Demikian Ahmad Yani. [Red]
Discussion about this post