Kalteng Today – Palangka Raya, – Nama baik Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kota Palangka Raya tercoreng oleh seorang Oknum yang kedapatan menyimpan 5 paket narkoba jenis sabu saat Tim Crisis Response Team (CRT) Dragon Ditreskrimum Polda Kalteng melakukan patroli di Jalan P.H.M. Noor, Kelurahan Panarung Kota Palangka Raya pada Jumat (25/9/2020) malam.
Tertangkapnya oknum petugas pemadam kebakaran swakarsa ini dibenarkan oleh Dirreskrimum Kombes Pol Budi Hariyanto, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (26/9/2020) pagi.
“Saat kami melakukan patroli, mendapati seorang mencurigakan inisial SB (44) saat berada di pinggir Jalan P.M. Noor. Kemudian kami lakukan pemeriksaan dan menemukan alat hisap sabu yang telah digunakan di dalam saku celana pelaku,” terangnya.
Tidak sampai disitu, Tim CRT juga menemukan senjata tajam jenis badik diselipkan di pinggang sebelah kiri tersangka beserta 5 paket sabu didalam bukus plastik bening setelah berhasil dilakukan pengembangan ditempat kejadian awal.
“Setelah dilakukan pengembangan, kami mendapatkan lima paket sabu yang disimpan pelaku di bawah jembatan Jalan Riau Kota Palangka Raya tidak jauh dari rumahnya,” jelas Kombes Pol Budi.
Teetangkapnya oknum petugas pemdam kebakaran tersebut oleh Tim CRT dipimpin AKP Triyo Sugiono yang kemudian langsung membawa pelaku ke Mapolda Kalteng untuk diserahkan ke Ditresnarkoba guna proses penyidikan lebih lanjut.
Baca Juga:Â Toko Komputer RTA Milono Dibobol Maling, Sejumlah Laptop Raib
“Barang bukti yang berhasil kami amankan, lima paket sabu, satu buah alat hisap sabu, satu buah badik, satu buah korek api gas, satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna putih dan uang Rp. 300 ribu,” tambahnya.
Untuk diketahui, Pelaku akan dikenakan pasal 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat empat tahun dan paling lama 12 tahun penjara.
“Disamping itu, pelaku juga kami kenakan pasal 2 ayat (1) UU Darurat nomor 12 tahun 1951 karena membawa senjata tajam tanpa ijin dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post