kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau menggelar pertemuan Diseminasi Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021, kepada stakeholder tingkat Kabupaten Pulang Pisau dan pencanangan dapur sehat atasi stunting (Dahsat) di Kampung Keluarga Berkualitas.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang Senin (29/11/2021) itu di buka secara langsung Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Mhd. Irzal SE,ME dengan dihadiri Kepala DP3AP2KB Pulpis, dr. Bawa Budi Raharja, Sekretaris Dinas (Sekdin) Ma’ruf Kurkhi dan melibatkan 120 peserta.
Ketua Panitia yang juga Sekretaris DP3AP2KB Kabupaten Pulpis, Ma’ruf Kurkhi mengatakan yang mendasari kegiatan pertemuan Diseminasi hasil pendataan keluarga (PK) tahun 2021 adalah UU RI Nomor 52 tentang perkembangan kependudukan pembangunan keluarga, Perpes nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Selain itu kata Ma’ruf, surat kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah dengan DP3AP2KB Pulang Pisau Nomor 1496/HK.03.01/11/2021 dan Nomor.1032/DP3AP2KB- PPS/IX-2021 dan kegiatan orientasi Kader Tim Pendamping Keluarga.
” Tujuannya adalah Diseminasi hasil PK 21 kepada stakeholder di Kabupaten Pulang Pisau, dan terlaksananya program perencanaan inovasi stunting, yakni Dapur Sehat atasi Sunting (DAHSAT), khusunya di Kampung KB serta terlaksananya orientasi penggunaan aplikasi bagi Kader Tim Pendamping Keluarga dalam pencapaian penurunan stunting se Kecamatan Kahayan Hilir dan Jabiren Raya, ” ucap Ma’ruf, Senin (29/11/2021).
Sementara Kepala DP3AP2KB Kabupaten Pulang Pisau dr Bawa Budi Raharja mengatakan kegiatan Pendataan Keluarga merupakan amanat undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan pembangunan keluarga, bahwa pemerintah pusat dan daerah wajib mengumpulkan, mengelola dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga melalui sensus, survei dan pendataan keluarga.
Baca Juga :Â Pemkab Pulpis Menerima Bantuan Dana Siap Pakai dari BNPB
” Melalui PK 21 ini dapat menyediakan data keluarga Indonesia BY Name BY Address yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan, ” ucap dr Bawa
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Mhd. Irzal, SE, ME mengatakan, bahwa pelaksanaan pendataan keluarga (PK) 21 dapat diselesaikan dengan baik, diharapkan dapat menghasilkan data real by name by address.
Baca Juga :Â Pemkab Pulpis Normalisasi Jaringan Irigasi Kawasan Food Estate
” Harapan kita hasil pendataan keluarga ini dapat menghasilkan data real by name by address dan sebagai peta kerja ditingkat lini lapangan, sumber data untuk indikator keluarga berpotensi resiko stunting dan indikator tahapan keluarga pra sejahtera serta mengevaluasi kinerja program pembangunan lainnya dan pencatatan pelaporan dapat memenuhi kebutuhan data, ” tutupnya. [BS]
Discussion about this post