kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat, hingga kini terus berupaya dalam mengendalikan penyakit rabies.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Renson, melalui Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), drh. Eko Hari Yuwono mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah pengendalian penyakit rabies. Salah satunya pelayanan vaksinasi rabies gratis.
“Pelayanan vaksinasi rabies gratis ini kami lakukan door to door melalui kader vaksinator rabies yang kami bentuk,” katanya, Selasa 30 Mei 2023.
Baca Juga : 324 Hewan di Kuala Kapuas Disuntik Vaksin Rabies
Selain itu, pihaknya juga memberikan pelayanan vaksinasi gratis di klinik hewan yang ada pada DPKP Palangka Raya. Pihaknya juga melaksanakan kegiatan sterilisasi gratis untuk kontrol populasi hewan peliharaan, yang digelar setiap tahun.
“Sterilisasi dimaksud adalah untuk mengontrol jumlah populasi hewan peliharaan. Baik anjing, kucing atau hewan peliharaan lainnya. Selain itu, sterilisasi bertujuan untuk mencegah dan menekan penyakit yang disebabkan oleh banyaknya jumlah hewan liar, dan berdampak pada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu disinggung masih banyaknya masyarakat yang belum memahami gejala rabies, berikut bahayanya, maka salah satu langkah yang dilakukan, lanjut drh. Eko Hari Yuwono, yakni dengan memaksimalkan pelaksanaan strategi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat.
Baca Juga : Warga Diimbau Waspada Penyakit Rabies
“Strategi pelaksanaan KIE ini kami maksimalkan melalui kader vaksinasi rabies, petugas penyuluh, medsos. Termasuk group-group pecinta hewan di Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Disadari tambah Eko, permasalahan yang kerap dihadapi petugas vaksinator rabies di lapangan, yakni masih adanya warga yang menolak hewan peliharaannya divaksin.
“Kemudian ada juga dikarenakan faktor hewan peliharaan yang sulit dipegang oleh pemiliknya sehingga tidak bisa divaksin, serta pengendalian populasi Hewan Penular Rabies (HPR) liar yang belum stabil,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post