kaltengtoday.com, Kasongan – Warga yang berada di bagian hulu Katingan harus mewaspadai resiko banjir kiriman. Meskipun, saat ini ketinggian debit air sungai Katingan masih dalam batas normal.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus mengingatkan, wilayah Bumi Penyang Hinje Simpei merupakan salah satu daerah yang rentan terhadap bencana banjir dan kebakaran hutan.
“Dua bencana tersebut sering terjadi di Katingan. Sehingga, patut diwaspadai oleh seluruh masyarakat agar siap menghadapinya, ” Katanya, Senin (17/4/2023).
Dari pantauan terakhir, ketinggian air di wilayah utara memang masih belum mengkhawatirkan. Sehingga, tidak dapat memicu banjir di daerah Kasongan dan sekitarnya.
Sementara itu, Kapolsek Marikit Kapolsek Marikit Ipda Yubambang Kusnady menegaskan, pihaknya telah mendeteksi awal dan pencegahan banjir yang berpotensi terjadi di wilayah Tumbang Hiran.
Baca Juga : Â Pemkab Kapuas Salurkan Bantuan Sembako Kepada 889 KK Terdampak Banjir di Mantangai
” Personil telah melakukan monitoring situasi banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi. Dengan hasil pengecekan debit air mengalami kenaikan dengan ketinggian sekitar 10 cm dari kondisi sebelumnya.
Disisi lain, jumlah rumah warga terendam nihil, fasilitas umum terendam nihil buah dan akses jalan BISA dilalui kendaraan roda dua dan roda empat serta kondisi fery penyebrangan masih bisa beroperasi.
Baca Juga :Dewan Apresiasi Langkah Cepat Pemko Tangani Banjir
” Selain melakukan pemantauan tak lupa petugas patroli mampir ke rumah-rumah masyarakat yang berdekatan di sekitar DAS Katingan untuk bersama-sama waspada dan mengantisipasi terjadinya bencana banjir,” Bebernya.
Pemantauan dan pengecekan debit air ini sebagai upaya siaga. Maka, dalam membantu masyarakat apabila sewaktu-waktu terjadi bencana banjir dengan antisipasi sejak dini. [Red]
Discussion about this post