kaltengtoday.com, Buntok – Guna mengatasi kekurangan dokter spesialis di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), DPRD setempat menyarankan agar pemerintah daerah mengambil inisiatif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Barsel, H M Farid Yusran saat setelah memimpin rapat pembahasan anggaran belanja terhadap RSUD Jaraga Sasameh Buntok dan Dinas Lingkungan Hidup di ruangan rapat gabungan komisi, Selasa (16/11/2021).
“Kita sarankan pemerintah daerah untuk bisa berinisiatif menyekolahkan dokter lokal dalam mengatasi kekurangan dokter spesialis,” ucap Farid kepada kaltengtoday.
Ia menjelaskan, banyak saran yang disampaikan ke RSUD selain kekurangan dokter spesialis. Salah satunya terkait adanya hutang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD yang hingga saat ini belum selesai.
Baca Juga :Â DPRD Barsel Sepakati Program Kegiatan Dinas Kesehatan
Sehingga pihaknya menyarankan agar permasalahan itu segera di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), karena sudah merugikan negara dan juga masyarakat.
“Hanya persoalannya yang meminta untuk diperiksa oleh BPK ini belum ada, itu kata BPK-RI kemarin,” pungkasnya.
Baca Juga :Â DPRD Barsel Apresiasi Polres Luncurkan TRC Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan
“Yang pasti untuk program rencana kegiatan belanja RSUD dan Dinas Lingkungan Hidup bisa kita sepakati bersama,” jelas Farid lagi mengakhiri. [Red]
Discussion about this post