kaltengtoday.com, Lifestyle – Ada gak nih di antara kalian yang ketika makan di restoran atau café yang sama sekali tidak pernah memegang ponsel? Hmm, sepertinya sangat jarang di zaman sekarang.
Ketika antre, menunggu makanan tersedia, bahkan ketika makanan sudah disajikan para pelanggan lebih sering sibuk memegang ponselnya di atas meja makan.
Kebiasaan ini dilakukan baik untuk membalas pesan/telpon, main game, scrolling media sosial atau foto-foto makanan kemudian posting di story masing-masing.
Uniknya ada sebuah kedai di Tokyo, Jepang bernama Debu-Chan mengeluarkan peraturan agar tidak menggunakan ponsel atau gadget apapun saat menyantap makanan di restorannya.
Baca Juga : Ingat, Makanan Yang Dijual Harus Bersih dan Sehat
Aturan ini dibuat sejak Maret 2023 kemarin untuk meminta pelanggan agar cepat makan dan cepat pergi setelah makananya habis. Tanpa duduk berlama-lama sambil bermain ponsel.
Kota Kai, sang pemilik kedai menganggap kebiasaan ‘lumrah’ ini dinilai menimbulkan antrean panjang di restorannya terutama saat jam sibuk.
Hal ini karena setiap pelanggan yang makan justru tidak langsung menyantap makanannya, melainkan menghabiskan waktu beberapa menit untuk sibuk dengan gawai mereka masing-masing.
Lima menit para pelanggan membuang waktu mereka untuk asyik bermain gadget, alih-alih menyantap makanan. Ternyata membuat kerugian yang cukup banyak bagi para pemilik kedai.
Terlebih di Jepang adalah salah satu negara yang paling taat aturan dan sangat ketat dengan waktu. Hmm, make sense sih!
Peraturan unik ini tentu saja menarik perhatian masyarakat setempat hingga menjadi topik hangat di media sosial Jepang. Banyak yang protes tapi tidak sedikit juga yang setuju dengan kebijakan pemilik kedai.
Kota Kai ternyata memiliki alasan lain selain mengularnya antrean jika para pelanggan sibuk bermain ponsel. Ramen yang Debu-chan jual adalah salah satu jenis ramen Hakata, mie tipis yang gampang mengembang dan bisa membusuk dengan cepat.
Baca Juga : Warga Bartim Mulai Lirik Gaya Hidup Modern : Dari Hobi Hingga Investasi
Jadi, jika pelanggan lebih lama menghabiskan waktu untuk melihat ponselnya, maka ramen yang disajikan sudah tidak akan sama lagi rasanya dibandingkan langsung dimakan saat terhidang.
Berangkat dari alasan inilah Kota Kai membuat aturan untuk siapapun yang makan ramen di Debu-chan, agar sekiranya bersedia menyimpan ponselnya sebentar untuk menikmati sajian yang nikmat.
Unik ya! Mungkin gak ya di Indonesia ada tempat makan yang memberlakukan peraturan semacam ini? Menurut kalian bagaimana?[Red]
Discussion about this post