kaltengtoday.com, Buntok – Kecamatan Dusun Selatan keluar sebagai juara umum dalam perhelatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Barito Selatan (Barsel) 2022 yang diselenggarakan mulai 19 hingga 26 November. Kontingen Kecamatan Dusel total memperoleh medali 48 emas, 25 perak dan 28 perunggu.
Kemudian di posisi runner up, ditempati kontingen Kecamatan Gunung Bintang Awai dengan perolehan 6 emas, 10 perak, 12 perunggu. Disusul Kecamatan Karau Kuala 4 emas, 9 perak, 9 perunggu, kemudian peringkat keempat Jenamas 4 emas, 9 perak, 9 perunggu. Dan di posisi kelima Dusun Utara 4 emas, 7 perak, 7 perunggu serta keenam Dusun Hilir 3 emas, 9 perak dan 6 perunggu.
Acara penutupan dilaksanakan usai pertandingan sepak bola selesai yang memperebutkan medali emas antara tim dari Kecamatan Dusun Hilir (Dushil) melawan Kecamatan Karau Kuala.
Dalam partai final tersebut dimenangkan oleh tim Kecamatan Karau Kuala dengan skor 0-2, berlangsung di Stadion Batuah Buntok, Sabtu (26/11/2022) sore.
Kepala BPKAD, Akhmad Akmal Husaen yang membacakan sambutan Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel sangat mengapresiasi dan menyambut baik dengan diadakannya pelaksanaan Porkab pertama Tahun 2022 di Kota Buntok ini.
Baca Juga : Â Porkab Barsel Mempertandingkan 11 Cabor
“Karena kegiatan seperti ini sangat baik sekali sebagai sarana penjaringan atlet-atlet potensial, yang disiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah Tahun 2023 yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),” ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini hendaknya terus dilaksanakan guna mencari maupun mengali bibit-bibit atlet yang potensial dan berprestasi di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menghasilkan atlet-atlet yang potensial untuk dipersiapkan mengikuti ajang Porprov Kalimantan Tengah tahun 2023 mendatang,” ucapnya.
Akmal berharap, semoga melalui kegiatan ini bisa lebih memacu gairah dan semangat para pecinta olahraga khususnya di Kabupaten Barsel ini.
“Kami atas nama Pemkab Barsel mengucapkan terima kasih kepada KONI Barsel yang sudah berusaha maksimal, sehingga kegiatan Porkab ini dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar hingga selesai,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Barsel Idariani mengungkapkan, tugas KONI belum selesai, setelah Porkab ini para atlet-atlet perorangan yang sudah meraih emas secara otomatis akan tergabung dalam tim Barsel menuju Porprov 2023 nantinya dan akan dilatih untuk lebih memantapkan persiapan menghadapi ajang tersebut.
“Sementara untuk olahraga yang sifatnya beregu atau tim contohnya sepak bola, pihak PSSI Barsel sudah melakukan seleksi secara langsung di ajang Porkab ini,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, tim yang tidak masuk final atau tidak meraih medali sesungguhnya tidak mustahil untuk bisa tergabung dalam tim Barsel, karena di dalam tim tersebut ada pemain yang bagus maupun potensial, hanya kebetulan timnya tidak meraih medali emas di ajang Porkab ini.
“Artinya seperti tim futsal dan sebagainya penilainya itu individu,” ucap wanita yang akrab disapa ibu Ida ini.
Baca Juga : Â Pengurus KONI Enam Kecamatan di Barsel Dilantik
Ia menambahkan, artinya akan ada penilai yang akan disampaikan dari masing-masing Cabang Olahraga (Cabor) ke KONI Barsel yang nantinya akan diteruskan ke setiap pengurus KONI Kecamatan.
“Untuk diketahui, bahwa sesungguhnya Porkab ini sama dengan ajang Porprov dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar setiap 4 tahun sekali, berbeda dengan kejuaran pada umumnya yang dilaksanakan setiap tahunnya,” kata Idariani. [Red]
Discussion about this post