kaltengtoday.com, Sampit – Sekda Kotim Fajrurrahman mengatakan bahwa adat dan budaya di Bumi Habaring Hurung dapat menjadi potensi besar, karena dapat menarik minat untuk wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Timur ini.
“Kotim memiliki adat dan budaya tersendiri harus bisa dilestarikan, bahkan dengan keanekaragaman tersebut menjadi potensi yang besar,” kata Fahrurrahman, Kamis (26/1/2023).
“Apabila adat dan budaya ini dapat dilestarikan dan dikelola dengan baik, maka bisa dijual atau bisa menjadi daya tarik untuk orang datang dan berkunjung,” tambahnya.
Baca Juga : Â Mantir dan Damang Berperan Penting dalam Pelestarian Budaya dan Adat
Dirinya mengatakan bersyukur karena memiliki SDM yang unggul dalam melestarikan budaya Kotim salah satunya dengan masih tumbuh dan berkembangnya tradisi tarian daerah yang sering dibawakan oleh pelajar yang ada di Kotim. Tentu ini harus dikembangkan dan harus didukung. Katanya.
Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim dalam hal kebudayaan tentunya menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri khususnya kalangan pelajar untuk bisa mengeksplorasi dirinya untuk bisa melestarikan adat dan budaya daerah ke depannya. Salah satunya dengan belajar menari tarian daerah, karungut dan lain-lainnya. [Red]
Discussion about this post