kaltengtoday.com, Kasongan – Kabupaten Katingan masuk menjadi salah satu daerah yang rawan bencana banjir. Hal itu dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus.
” Berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk Katingan menjadi daerah rawan dan sangat beresiko datangnya banjir. Maka perlu diwaspadai potensi Banjir pada 11 Maret 2023 di wilayah 10 daerah, ” Katanya, Senin (13/3/2023).
Baca Juga :Kalaksa BPBD Pulang Pisau Hadiri Apel Gabungan Kesiapsiagaan Karhutla
Ia menyebutkan, memang setiap daerah yang masuk dalam kategori daerah dengan potensi banjir ini harus siap dalam menyatakan status SIAGA banjir. Terlebih jika dalam musim kemarau nantinya.
” Ada 10 daerah yang ditetapkan sebagai daerah rawan banjir. Diantaranya, Batang Hari Provinsi Jambi, Katingan dan Seruyan di Provinsi Kalimantan Tengah, Melawi, Kubu Raya , Bengkayang, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu dan Sambas di Provinsi Kalimantan Barat, Banyuasin dan Musi Banyuasin di Provinsi Sulawesi Selatan, ” Sebutnya.
Ia menerangkan, daerah tersebut merupakan 10 besar daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI). Diakuinya, secara umum tiga provinsi tersebut yang masuk ke dalam daerah berpotensi banjir dengan status siaga hingga ke level kecamatan.
Baca Juga :Kantor Lama Sering Kebanjiran, BPBD Katingan Tempati Kantor Baru
Apalagi, pemerintah daerah diminta untuk dapat diambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan seperti curah hujan dan tinggi muka air.
” Potensi resiko pada wilayah genangan, melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam mobilisasi tim siaga bencana dan sumberdaya. Selain itu, bagi masyarakat untuk dapat diambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post