Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Akhir-akhir ini kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kian marak terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, meningkatnya kasus karhutla diakibatkan dalam sepekan terakhir cuaca di Kota Palangka Raya sangat panas, sehingga lahan menjadi kering dan sangat berpotensi terbakar.
Baca Juga : Kalaksa BPBD Pulang Pisau Ajak Masyarakat Cegah Karhutla
Bahkan hingga saat ini, sudah terjadi 87 kasus kebakaran dengan luasan lahan yang terbakar kurang lebih 46 hektar.
Karena banyaknya kejadian karhutla yang terjadi dalam waktu bersamaan namun lokasinya tersebar, pihaknya akan mengajukan personel tambahan untuk mengantisipasi meningkatnya kejadian karhutla tersebut.
“Saat ini sedang kita ajukan kepada pimpinan untuk penambahan personel karena hari ini saja sudah empat kali terjadi kebakaran lahan,” katanya, Rabu, 9 Agustus 2023.
Baca Juga : BPBD Gencarkan Sosialisasi, Ajak Masyarakat Cegah dan Tanggulangi Karhutla
Dengan tambahan personel ini nantinya diharapkan mampu memperkuat petugas lapangan dalam upaya pemadaman lahan dengan cepat.
“Hal ini dilakukan karena sumber daya manusia dan personel tambahan ini sangat diperlukan sekali dalam upaya pemadaman. Jadi nantinya ada 150 personel tambahan yang turut membantu mengatasi karhutla ini,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post