Kaltengtoday.com Palangka Raya – Standar kode QR yang dikembangkan Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia atau sering kali disebut dengan QRIS terus sosialisasikan.
Baca juga :Â Bank Data Intelijen Menjadi Salah Satu Dasar Pertimbangan Kebijakan
“Untuk sosialisasi QRIS supaya meningkat, memang kita masuk ke berbagai kelompok masyarakat, tidak hanya para pedagang, tetapi juga masyarakat yang berpotensi menggunakannya,” kata Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Taufik Saleh kepada awak media, Rabu (5/4) sore.
Ia mengungkapkan, sasaran sosialisasi pihaknya ke depan akan difokuskan juga ke lembaga pendidikan, seperti sekolah, kampus, hingga ke pondok pesantren.
“Untuk para pedagang, kami terus melakukan pendekatan, seperti di pasar wadai di daerah Jalan Ais Nasution Kota Palangka Raya itu kami dukung dan menggunakan QRIS, mumpung lagi banyak yang berjualan wadai ini,” tutupnya.
Baca juga :Â Dua Nasabah Bank Kalteng Cabang Kasongan Dapat Undian Mobil Daihatsu Rocky
Lebih lanjut, pihaknya mengharapkan dari sosialisasi yang diusahakan ini mampu menarik minat masyarakat untuk lebih banyak menggunakan QRIS.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Palangka Raya dan Kalteng pada umumnya menggunakan QRIS ini,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post