kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Daerah (Pemda)Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) memulai melakukan rapat penyusunan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis ekonomi kreatif di wilayah setempat.
Baca Juga : Serap Tenaga Kerja Lokal, Pemerintah Daerah Diminta Perhatikan Pemilik Usah UMKM
“Sektor industri kreatif diyakini mampu bertahan ketika berbagai sektor lain dilanda krisis keuangan global. Karena Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2012 menyebutkan UMKM yang berkembang saat ini terbagi menjadi beberapa kategori,” ucap Plh Sekda Gumas Richard FL melalui Asisten I Lurand di Bappeda Litbang, Rabu (14/6).
Kategori UMKM itu, kata dia, yakni pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, listrik, gas, air bersih, perdagangan, hotel, restoran, jasa-jasa swasta, dan industri pengolahan yang salah satunya mencakup industri kreatif. Sebab, ujarnya, sebagai alternatif roda penggerak ekonomi yang akan terus berputar.
“Industri kreatif meliputi 14 subsektor, yaitu periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, busana, video, film, dan fotografi, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan 4 percetakan, layanan komputer dan peranti lunak, televisi dan radio, serta riset dan pengembangannya,” tandas dia.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Yantrio Aulia menjelaskan, melalui penyusunan kajian Pengembangan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif ini, diharapkan dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berbekal pada ilmu pengetahuan, kreatifitas serta inovasi dan mampu mengembangkan lapangan pekerjaan.
Baca Juga : PKK dan UMKM di Kelurahan Pahandut Diberikan Pelatihan Pembuatan Kue
Sebab menurutnya, pengembangan kreativitas merupakan keunggulan kompetitif suatu daerah serta memberikan dampak sosial yang positif. UMKM kreatif juga diharapkan dapat memberikan image positif tentang ciri khas suatu daerah Kabupaten Gumas.
“Peserta yang hadir pada acara seminar awal penyusunan kajian pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif ini berjumlah 40 orang, dan narasumber dari Sekretaris Nasional Jaringan Intelektual Muda Kalimantan. Untuk lama kegiatan selama satu hari,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post