kaltengtoday.com, Sampit – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kotim terus mendukung keberadaan insan pers yang ada di Bumi Habaring Hurung. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan yakni memberikan cinderamata berupa baju kepada Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kotim.
“Alhamdulillah, kali ini kita kedatangan tamu istimewa yakni Bang Susilo Ketua Kadin Kotim. Terlebih lagi pertemuan pertama dilakukan kepada SMSI Kotim ini,”jelas Ketua SMSI Kotim Abdul Hafid, Kamis (30/12).
Dikatakan Hafid sapaannya, atas nama SMSI Kotim kami ucapkan terimakasih atas kunjungan dan cinderamata yang diberikan ini. “Semoga saja kerjasama ini terus terjalin lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya,”tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kotim Susilo menjelaskan bahwa tahun ini kota Sampit di nobatkan sebagai barometernya Kadin se-Kalteng, dan alhamdulilah baik itu pemerintah daerah, pengusaha dan media.
Bahkan, kita menjadi sebuah keluarga untuk membangun eksistensi dunia usaha melalui media. Dengan pemberitaan yang positif tentang dunia investasi di Kotim dan pandemi yang sudah hampir selesai akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga :Â Kadin Kotim Siap Bantu Petani Walet Berikan Kesejahteraan
“Tentu dengan keberadaan media, baik cetak dan siber alias elektronik maka akan banyak investor yang datang ke Sampit bisa lebih banyak lagi,”kata Susilo menambahkan.
“Saya sangat dekat sekali dengan media, yakni wartawan yang ada di Kotim ini. Makanya, saya sangat senang sekali mendapat kritikan, saran daj masukan dari rekan Wartawan ini,”ungkapnya.
Memang selama pandemi kita off sekitar 2 tahun, setelah itu kita fokus vaksinasi dan tidak fokus masalah usaha. “Kedepannya kita ingin merangkul semua elemen, media dan pengusaha untuk membangun Kotim yang lebih baik dan maju lagi kedepannya,”akuinya.
Baca Juga :Â Kadin Kotim Dukung Program Tol Laut
Khususnya kepada semua Wartawan yang ada di Kotim ini semuanya sudah mulai berbenah mengikuti perkembangan jaman dan teknologi. “Saya harapkan rekan Wartawan bisa menjadi pelopor pemberitaan membangun dan tangkal berita hoax tentunya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post