Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Perbaikan jalan Desa Murutuwu, memang sudah dilakukan secara mandiri, dengan bantuan pihak perusahaan serta rekanan. Yaitu berupa penimbunan dengan material. Dengan dana terkumpul total senilai Rp 30 juta, di mana di situ ada kontribusi dari dua perusahaan besar kelapa sawit; PT SGM sebesar Rp11 juta, dan PT Indopenta Rp16 juta.
Baca juga :Â Sekda Kalteng Minta Pemkab Kobar dan Bartim Tuntaskan Pelaporan LHKPN
“Jadi yang kami kumpulkan secara swadaya murni dalam kelompok Solidaritas Masyarakat Paju Epat, ada Rp33 juta, ditambah sumbangan dari PT SGM dan PT Indopenta berjumlah Rp27 juta. Di samping itu, ada pihak rekanan pemborong yaitu H Oyong, yang menyumbang material sebanyak 30 ret,” tutur Kepala Desa Murutuwu, Kecamatan Paju Epat,Ramianto, ketika disambangi di kediamannya tadi (Kamis, 16/04/2023).
Sayangnya, imbuh Ramianto, kondisi jalan sekarang kembali bermasalah. Meski truk angkutan sawit sudah tak melintas di situ lagi, namun curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini, ikut menjadi salah satu penyebab. Ditambah lagi tidak adanya drainase, sehingga genangan air saat hujan membanjiri jalan.
Baca juga :Â Masyarakat Apresiasi Layanan Ekspres Disdukcapil Bartim
“Kami hanya berharap apa yang disampaikan lewat Musrenbang, tentang perbaikan jalan Desa Murutuwu dapat segera ditanggapi Pemkab Bartim melalui Dinas PUPR. Pada tahun 2022 pun kami sudah (kembali) mengusulkan. Memang, Dinas PUPR Bartim sudah menggarap peningkatan kualitas jalan, dari mulai Tumpa Dayu sana. Tapi hanya sampai simpang empat Murutuwu. Dari simpang empat terus ke jalan desa, belum digarap lagi. Semoga bisa dilanjutkan,” papar Ramianto lebih jauh. [Red]
Discussion about this post