Kaltengtoday.com, Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas menyabet 3 rekor MURI dunia dalam kegiatan hari jadi Kota Kuala Kapuas ke 218 Hut Pemerintah Kabupaten Kapuas ke 73 yang di terima langsung oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,ST.
Membuat rekor MURI ritual adat laluhan dengan 3 buah kapal besar didampingi perahu kecil yang menambahkan ramainya suasana di Das Sungai Kapuas dengan menggunakan 1000 batang suli. Dimama Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,ST., bersama Bobon Santoso pun ikut berperang batang suli dengan para pejabat, Forkopimda dan Kepala Organisasi perangkat Daerah(OPD), serta Camat dan Kepala Desa yang berada diatas kapal dan pejabat yang berada di atas dermaga sehingga suasana begitu ramai di saat warga Kota Kuala Kapuas sampai pelajar ikut menyaksikan acara tersebut.
Baca Juga : Â PGRI Kapuas Catatkan Rekor Muri Midlay Lagu Melibatkan Ribuan Guru
Pembuatan rekor MURI dunia gebyar festival manjawet (menganyam), melibatkan peserta sebanyak 115 orang yang berlangsung di huma betang Bukit Ngelangkang dengan melibatkan pelajar dari tingkatan satuan pelajar SMP,SLTA sederajat dan tak kalah menariknya para penyandang Disabilitas ikut menganyam di tengah keterbatasan tetapi mau berpartisipasi untuk menyukseskan pembuatan rekor MURI dengan 56 motif.
Kemudian cetak rekor MURI dengan masakan ikan gabus(Haruan),dengan varian 1000 jenis masakan khas lokal dibantu dengan chef Bobon Santoso dengan kuali besarnya merah putih menjadikan suasana masak besar di yang berlangsung di lapangan bukit Ngelangkang.
Baca Juga : Â Berbagai Lomba Hingga Pemecahan Rekor MURI Akan Meriahkan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas
Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan, pencapain rekor MURI dunia pada hari jadi kota kuala Kapuas ke 218 dan Hut Pemerintah Kabupaten Kapuas merupakan prestasi membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Kapuas tak lepas dari keterlibatan semua pihak.
“Saya merasa bangga atas prestasi yang telah di capai dalam waktu 1 hari kita bisa membuat rekor MURI dunia yakni ritual adat laluhan, menganyam tikar purun bermotif kearifan lokal dan masak ikam harus dalam berbagai jenis masakan khas kearifan lokal bersama Bobon Santoso,”kata Erlin Hardi, Senin,(29/4/2024).
Disampaikan lelaki yang dikenal hambel dan murah senyum itu,bahwa apa yang di capai saat ini, tak lepas dari sebuah bentuk kebersamaan semua pihak sehingga kita boleh berbangga membuat rekor MURI dunia. Tentu dengan kebersamaan, sinergitas, kolaborasi dan komitmen tentu tujuan untuk membangun Kabupaten berjuluk Tingang Menteng Panunjung Tarung bisa tercapai.
“Untuk membangun Kabupaten Kapuas yang maju sejahtera, perlu kebersamaan dan itu sudah kita buktikan dengan meraih penghargaan rekor MURI dunia,”ungkapnya.
Baca Juga : Â DPRD Mura Apresiasi Capaian Rekor MURI Budaya Kongkurung
Diharapkan,apa yang telah di capai, sebagai momentum kita semua baik itu pemerintah daerah, legislatif, forkopimda, tokoh agama, masyarakat, organisasi perempuan dan pemuda untuk saling bergandengan tangan bersama sama menuju arahan pembangunan Kabupaten Kapuas yang lebih baik.
“Makanya saya sering tekankan bahwa kebersamaan kita pasti bisa membuat Kapuas setara dengan Kabupaten lain di Kalteng bahwa lebih unggul dan bermartabat,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post