Kalteng Today – Sampit, – Nuansa politik terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 nanti sepertinya sudah mulai memanas. Pasalnya, hampir disetiap kesempatan, masyarakat kerap memperbincangkan tentang kandidat kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
“Tidak lama lagi pilkada di sini, jadi kita sudah mulai ambil ancang-ancang siapa yang hendak dipilih nanti,” kata, Ibrahim Ketua Bem STIH Habaring Hurung Sampit kepada kaltengtoday.com, Kamis (18/3/2020) sembari menyeruput segelas kopi di kedai kopi MT Haryono Sampit.
Oleh karena itu kata Ibrahim, dirinya beserta teman teman mahasiswa lainnya akan terus mengikuti perkembangan siapa-siapa saja nama yang bakal maju dalam pilkada Kabupaten Kotawaringin Timur nanti.
“Ini kita buat agar nanti kita semua, sehingga tidak salah dalam memilih siapa yang cocok memimpin Kabupaten Kotawaringin Timur kedepan kearah yang lebih baik lagi,” ungkap Ibrahim.
Aktivis Mahasiswa ini juga mengatakan, dirinya berkaca dari pengalaman masa lalu bahwasanya sistem yang dibangun oleh rezim sebelumnya dirasa belum berpihak kepada kepentingan masyarakat dalam arti luas.
“Dulu yang selalu mendapat perhatian hanya orang-orang dekat dengan penguasa, kalau tidak dekat dengan penguasa mana pernah diperhatikan, dari segi pembangunan, bantuan-bantuan dan lain sebagainya terasa seperti ada diskriminasi,” tandasnya.
Baca Juga:Â Dari Elite Parpol Hingga ASN Berebut Restu PDIP Untuk Pilkada Kotim
Untuk itu dirinya sangat berharap kepada calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan datang agar bisa melepaskan paradigma serta gaya lama itu, setidaknya kalaupun sudah terpilih tidak ada lagi skema kotak-kotak terhadap kelompok maupun golongan.
“Kita sangat merindukan sosok kepala daerah yang benar benar bisa amanah serta mampu berlaku adil dan merata, tidak pilih kasih dan tidak diskriminasi, dari sisi manapun sehingga kedepan kebersamaan dalam membangun daerah itu bisa terwujud,” tutupnya.
Meski pemilihan kepala daerah masih akan berlangsung beberapa bulan mendatang bahkan proses penetapan calon saja masih belum dimulai.
Namun persaingan antar tokoh yang disebut-sebut akan meramaikan bursa pilkada setempat sudah mulai terasa terutama di kalangan pendukung fanatik masing-masing balon.
Pantauan kaltengtoday.com di lapangan, dalam tiga satu bulan terakhir aroma politik menjelang Pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati mulai terasa di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Bukan hanya di dunia nyata, sederet pembahasan juga mewarna dunia maya bahkan tak jarang postingan saling sindir memicu perdebatan di kolom komentar akibat pro-kontra antar pendukung dan loyalis. [Red]
Discussion about this post