Kalteng Today – Kuala Kurun, – Usai melaksanakan Apel Bakti Sosial, Kapolres Gunung Mas (Gumas), AKBP Rudi Asriman memimpin pelepasan rombongan Polisi Wanita (Polwan) Polres Gumas dalam rangka HUT ke- 72 Polwan tahun 2020 di halaman mako Polres setempat, Selasa (4/8/2020) pagi.
Pelepasan secara simbolis, dilakukan langsung oleh Kapolres Gumas ditandai dengan mengangkat bendera start. Kapolres didampingi seluruh pejabat utama, dan seluruh anggota Polres Gumas.
Kapolres AKBP Rudi Asriman mengatakan, pelepasan secara simbolis ini bertujuan dalam rangka mendukung kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Polwan Polres Gumas ini dengan sasaran, warga yang terdampak oleh pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Gumas.
“Inilah wujud syukur yang dilaksanakan oleh Srikandi-Srikandi Polres Gumas dalam merayakan Hari Jadi Polwan ke-72,” katanya.
Selanjutnya, jajaran Polwan Polres Gumas memberi bantuan sosial (Bansos) berupa Sembako kepada masyarakat di wilayah hukumnya. Dipimpin Bripka Agustina dan sejumlah Polwan lainnya, mereka mendatangi langsung warga yang kurang mampu di seputaran Kota Kuala Kurun.
Selain membagikan bantuan Sembako sebanyak 60 buah yang berisikan beras 5 kilogram, minyak goreng, gula, teh, kopi, mie instan, sarden serta susu kental manis, Polwan Polres Gumas juga memberi masker secara gratis dan menghimbau agar masyarakat selalu mewaspadai penyebaran Covid-19.
“Sebagai wujud syukur dalam rangka Hari Jadi Polwan ke-72, kami membagikan bantuan sosial berupa Sembako dan juga membagikan masker kepada warga yang terdampak Covid-19,” ucap Bripka Agustina.
Baca Juga: Kapolres Kapuas Pimpin Pendistribusian Sembako HUT Polwan
Ia mengatakan, masih ada warga masyarakat yang belum tersentuh bantuansosial dari pemerintah, karena itulah Polwan Polres Gumas berinisiatif untuk membagikan Sembako dan masker sesuai dengan arahan dari Polda Kalteng.
“Bantuan ini jangan dinilai besarannya, tapi ini bentuk kepedulian kami, Polwan Polres Gumas kepada masyarakat kurang mampu. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dalam menghadapi situasi sulit karena tidak stabilnya roda perekonomian akibat dampak Covid-19,” katanya. [Jek-KT]
Discussion about this post