Kaltengtoday.com, Sampit,- Anggota Komisi II DPRD Kotim, Hj Darmawati, meminta Pemerintah melalui instansi terkait untuk memastikan ketersediaan stok sembako yang cukup dan menjaga stabilitas harga menjelang bulan Ramadhan yang tinggal 32 hari lagi.
Ia menekankan bahwa instansi terkait harus melakukan pemantauan dan upaya untuk menjaga harga kebutuhan pokok sembako tetap stabil di pasaran dan mengawasi pasokan serta ketersediaan stok bagi konsumen.
Baca Juga : Ketua DPRD Kotim Pastikan Pembangunan Jalan dan Jembatan Jadi Prioritas Utama
“Saat ini sejumlah barang kebutuhan pokok mulai naik, saya minta Pemkab Kotim harus melakukan upaya-upaya nyata di lapangan agar bisa menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok supaya tidak sampai membebani masyarakat,” kata Darmawati, 18/4/2023.
Darmawati menyarankan pemerintah harus menjalin komunikasi yang baik dengan pelaku usaha, terutama agen-agen besar yang mendistribusikan barang kebutuhan ke daerah tersebut. Dengan begitu, kondisi stok dan hambatan pasokan dan distribusi dapat diketahui dan dicarikan solusi yang tepat agar tidak memicu kenaikan harga yang dapat membebani masyarakat.
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah provinsi Kalimantan Tengah dan Pemkab Kotim untuk menggelar pasar penyeimbang dengan menjual sembako murah bagi masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu. Selain itu, pasar sembako murah juga dapat membantu menekan laju inflasi.
Darmawati menegaskan bahwa apabila ada indikasi kenaikan harga, maka penyebabnya harus segera diketahui agar kenaikan tinggi dapat dicegah lebih awal. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan pemantauan dan upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sembako di pasaran serta mengawasi pasokan dan ketersediaan stok pendistribusian kepada konsumen.
Beberapa instansi di Kotim turut menerapkan retribusi penjual beras murah untuk menekan angka inflasi yang sempat meroket tinggi dan menjadi nomor 1 di Kalimantan Tengah. Darmawati menganggap bahwa pengawasan ini sangat penting karena sebagian besar kebutuhan di daerah tersebut masih didatangkan dari luar daerah.
Baca Juga : DPRD Kotim Sarankan Pemda Maksimalkan Perusda Untuk Pengelolaan SDA
“Apabila pasokan lancar dan stok terjaga, maka harga sembako juga akan stabil dan para pedagang tidak akan menaikkan harga tinggi karena barangnya tidak laku,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pelaku usaha untuk menjaga stok dan harga sembako tetap stabil, diharapkan masyarakat tidak akan terbebani dengan harga yang tinggi. Darmawati berharap bahwa upaya-upaya tersebut akan terus dilakukan guna memastikan ketersediaan stok sembako yang cukup dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran.[Red]
Discussion about this post