Kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnor meminta kepada masyarakat agar bisa menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan anggota DPD, DPR, DPRD Provinsi dan kabupaten dengan menanamkan nilai-nilai positif dan adu program. Jangan saling hujat, fitnah apalagi arahnya bisa menimbulkan provokasi. Ini yang harus bersama-sama kita bangun untuk Kotim tercinta ini.
Baca Juga :Â Jelang Pemilu, Pastikan Layanan Publik Tetap Optimal
“Jangan sampai gara-gara beda pilihan saja, masyarakat Kotim bertengkar apalagi memprovokasi karena beda pilihan untuk presiden dan wakil presiden saat pemilu 14 Februari 2024 mendatang,”jelas Halikinnor, Selasa, (5/12/2023).
Bangun dan sampaikan program apa yang dijalankan oleh calon pilihan kita nantinya. Jangan sampai masyarakat pecah dan saling menghujat. “Saya rasa masyarakat sudah mengerti mana yang baik dan mana yang tidak tentunya,”harapnya.
Baca Juga :Â Satukan Perbedaan Jelang Pemilu 2024
Sekali lagi, masalah perbedaan politik itu hal yang biasa saja. Setiap orang juga mempunyai pendapat masing masing. “Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat itu bisa menjaga keamanan dan ketertiban. Pelihara kondisi kamtibmas di daerah kita dengan bisa dewasa dengan perbedaan politik,”katanya.
“Saya harap masyarakat bisa menyukseskan gelaran pemilu ini dengan lebih dewasa lagi. Mari kita sama-sama ciptakan Pilkada damai, bermartabat dan aman,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post