kaltengtoday.com, Kasongan – Bupati Katingan, Sakariyas menyarankan aparatur sipil negara ASN di lingkup pemerintah kabupaten setempat untuk menghindari pinjaman dengan jumlah besar. Maka, untuk itu perlu disesuaikan dengan besaran gaji dan kondisi keuangan ASN yang bersangkutan.
“Saya menyarankan kepada PNS untuk memperhatikan kondisi keuangan dan tidak mengajukan kredit pinjaman di Bank atau koperasi dengan tidak wajar atau berlebihan, ” Ucapnya, Kamis (2/12/2021).
Ia menekankan, dengan tidak melebihi pinjaman secara wajar. Maka, pengelolaan keuangan ASN bisa dimanajemen dengan efesien.
“Sejatinya, jika ASN ingin membutuhkan pinjaman, tentu harus diperhatikan terlebih dahulu. Sebelum mengambil keputusan harus berpikir matang dan pertimbangan demi memperkecil resiko dikemudian hari, ” Jelasnya.
Menurutnya, ASN harus menjalankan pengabdian dalam pelayanan publik. Oleh sebab itu, jika ASN mengalami kesulitan dalam manajemen keuangan dan melakukan peminjaman secara berlebihan tentu mempengaruhi kinerja ASN tersebut dalam ruang lingkup kerja.
Dengan demikian, ASN sebagai pelayan publik harus bisa memberikan nilai kepada masyarakat. Apabila ASN terbelit masalah kebutuhan tentu menghambat fungsi kerja.
Dalam melaksanakan tugas, hindari persoalan yang bisa mengganggu konsentrasi dan keseriusan kerja. Utamakan pengabdian dan kemampuan dalam mengendalikan diri
Baca Juga : Â Dewan Katingan Mendukung Pengamanan Natal dan Tahun Baru
“Kita dalam tahap pelaksanaan kegiatan anggaran APBD 2021. Maka, setiap ASN wajib berpartisipasi dalam pembangunan secara akuntabel dan penuh komitmen,” Tukasnya.
Baca Juga : Â Bupati Katingan Akan Berhentikan ASN, Jika 10 Hari Tidak Bertugas
Orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei ini ingin meningkatkan kinerja ASN dalam pintu terdepan. Maka, diberikan pemahaman dari permasalahan terkecil dari segi manajemen penghasilan hingga ke fungsi kerja masing-masing.[Red]
Discussion about this post