Kalteng Today – Lifestyle, – Warga Indonesia mana yang gak pernah melihat tampah? Apalagi anak-anak lokal daerah yang orangtuanya masih menggunakan salah satu perabot rumah tangga ini untuk kegiatan dapur sehari-hari.
Tampah adalah salah satu alat rumah tangga yang terbuat dari anyaman bambu berbentuk bulat bundar. Banyak fungsinya untuk ibu-ibu di rumah, mulai dari menampi beras, menaruh kue-kue atau makanan seperti tumpeng atau kue tampah, hingga dipakai untuk menjemur kerupuk kulit atau kerak.
Di Indonesia nama tampah juga biasanya berbeda di tiap daerah. Dalam budaya Sunda, tampah ini lebih dikenal dengan nama nyiru, sementara orang Jawa menyebutnya sebagai tompo, lain lagi di Aceh, alat serba guna ini dikenal dengan sebutan Jeu’e.
Kekinian, tampah bambu yang menurut orang Indonesia biasa aja ini menghebohkan jagat maya. Pasalnya, salah satu perusahaan furniture terkenal dunia, Pottery Barn, yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat menjual tampah ini dengan harga fantastis.
Website resmi Pottery Barn menyebut tampah ini sebagai Bamboo Art Wall yang dijual dengan harga US$299 alias Rp4.2 juta-an. Wow!
Pottery Barn tentu menjual tampah ini bukan sebagai wadah penampi beras, apalagi menjemur kerak nasi. Tapi mereka membuatnya sebagai hiasan dinding yang dinilai estetik dan punya nilai seni.
Tentu saja fakta ini membuat heboh ibu-ibu Indonesia, mengingat harga tampah di pasar dan di abang penjual keliling biasanya dihargai sekitar Rp20.000 – Rp50.000 tergantung ukuran. Sementara di Amerika, mereka jual Rp4 juta cuma buat dijadikan tempelan dinding.
Baca juga :Â 5 Film Pilihan Netflix untuk Menemani Pekan Ketiga di bulan Mei
Beragam komentar warganet menanggapi hal ini setelah salah satu netizen mengunggahnya ke media sosial. Mulai dari komentar yang heran, cuitan kocak, hingga warganet yang niat jadi reseller Pottery Barn.
“ROUND BAMBOO WALL ART IM SCREAMING” tulis @zourrymilf
“Di tempat gw diboboin memeng” komen @wensukma
“I call it tampah. Ealah ning ndesaku murah lur..” timpal @alfi_kurniadha.
“Yes, i have some in my pawon pating crentel, and usually use to napeni beras and wadah bumbon or mepe karak for makani pitik” balas @mnnopa
“anyone wants to buy it with cheaper price? dm me” saut @jesjunggg
Setelah tahu kalau di Amerika dijual jutaan, kalian punya niat untuk mengekspor tampah gak nih? [Red]
Discussion about this post