Kaltengtoday.com, Kasongan– Kabupaten Katingan termasuk salah satu kategori daerah yang rawan dan beresiko banjir. Awal Juli ini, Katingan diguyur curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai curah hujan yang terjadi. Sebab, ditakutkan bisa memicu kenaikan debit air dan potensi banjir.
Baca juga :Â Kepedulian Untuk Korban Banjir Katingan dari Legislatif Bermunculan
” Dalam periode Juli, memang kadang-kadang panas namun tiba-tiba hujan. Sehingga, patut kita waspadai ke depannya,” Katanya, Minggu (9/7/2023).
Ia menekankan, pemeriksaan dan monitoring debit air pada daerah aliran sungai (DAS) Katingan dilakukan. Saat ini, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek yang berada di wilayah Kecamatan Katingan Hulu dan Bukit Raya yang menjadi daerah terujung.
” Monitoring debit air ini guna lebih mendeteksi dini. Apabila akan terjadi bencana banjir akan ada peningkatan status yang diputuskan oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Baca juga :Â Banjir Katingan Mulai Surut, Jalan Trans Kalimantan Gunakan Sistem Buka-Tutup
Dari pemeriksaan itu, warga yang berdomisili diwilayah hulu akan lebih baik jika membangun rumah yang lebih tinggi dari pada biasanya atau bertingkat. Sehingga, ketika banjir dapat melakukan evaluasi ke lantai atasnya.
“Diminta agar warga selalu waspada, apabila ketinggian air meningkat atau terjadi banjir warga dapat menghubungi polsek dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) wilayah setempat untuk mendapatkan pertolongan, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post