kaltengtoday.com – Sekda Kotim Halikinnor mengatakan saat ini Ikon Ikan Jelawat (IIJ) hanya digunakan untuk lokasi wisata, liburan juga tempat bermain bagi anak-anak. Kedepannya lokasi ini akan dijadikan tempat destinasi wisata kesenian daerah. Bukan hanya kesenian daerah suku Dayak saja yang akan disuguhkan, melainkan semua suku yang ada di Kotim juga akan dimunculkan nantinya.
“Kita ingin suku Dayak ini sebagai motor penggeraknya. Makanya, jika memang memungkinkan saya harap pihak Dewan Adat Dayak (DAD ) yang menjadi motor penggeraknya. Rapat atau diskusikan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisat Kotim,”pinta sekda, belum lama ini.
Jika kesenian Dayak tidak ada peralatannya, insya allah nanti dibantu. “Kita ingin kesenian kita orang Dayak ini bisa berkembang, bukan hanya sekedar dilestarikan saja. Tetapi lebih dari itu, yakni bisa dikenal oleh mancanegara. Tentu, yang berimbas kan pasti daerah kita juga,”akuinya.
Apabila ini jalan, maka masyarakat akan berbondong-bondong datang ke IIJ ini. “Pasti jualan akan ramai dan toko-toko juga akan laris manis Nantinya. Kita atur jadwal dan keseniannya apa saja nanti setiap minggu ditampilkan. Jika perlu ada jadwalnya, agar masyarakat tau kapan tampil,”katanya.
Ditambahkannya, kesenian daerah merupakan kekayaan bagi daerah itu sendiri. “Makanya kesenian daerah itu melambangkan daerah, jika tidak ada seni maka daerah itu seakan mati. Maklum saja, rata-rata sari kita ini kan suka seni termasuk musik itu juga seni,”tutup Halikinnor.
NOOR/KT
Discussion about this post