Heboh! Persatuan Dukun Nusantara Bakal Gelar Festival Santet

Kalteng Today – Entertainment, – Rabu, 3 Februari 2021 menjadi hari bersejarah bagi mereka yang berprofesi sebagai dukun di Indonesia. Karena Kiai Abdul Fatah Hasan atau Gus Fatah secara resmi telah mendirikan sebuah Persatuan Dukun Nusantara.

Kabar menggegerkan ini datang dari Banyuwangi, Jawa Timur, tepatnya di Villa Bejong, lereng Gunung Raung, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, tempat mereka mendekralasikan perkumpulan antar dukun.

Bukan hanya dukun, anggota lintas tokoh hingga kiai pesantren juga masuk organisasi ini.

Dengan adanya organisasi Perdunu alias Persatuan Dukun Nusantara, akan menjadi wadah para ahli spiritual nusantara untuk mengembangkan profesi. Selain itu persatuan ini diharapkan bisa memperbaiki stigma negatif tentang dukun. Terutama masyarakat yang selama ini sering mencari pengobatan alternatif tidak tertipu dukun-dukun palsu.

Jadi nanti tidak ada lagi dukun abal-abal, karena Perdunu akan punya badan hukum karena berbentuk Yayasan.

Hmm apakah nanti Perdunu punya kartu keanggotaan atau logo resmi macam Ikatan Dokter Indonesia? Bisa jadi. Duh, masih belum bisa membayangkan ketika mereka di ruang pertemuan akan ngobrol apa.

Selagi kalian masih dibuat bingung dengan adanya persatuan semacam Ministry of Magic di film Harry Potter ini, ada lagi pengumuman yang bikin warganet semakin tercengang. Karena Perdunu juga akan menggelar festival santet sebagai program perdananya setelah mendirikan organisasi.

Sebentar… sebentar… Jangan berpikir kalau festival ini akan berlangsung meriah, disambut gembira bersuka ria, ditonton banyak orang dengan pesta besar-besaran, seperti festival pada umumnya.

Gak kebayang kan dukun-dukun ini akan ganti-gantian menyemburkan mantra dengan kostum-kostum unik. Ditaburi kembang setaman dan bau semerbak kemenyan di seluruh penjuru bangunan. Yang ada bukannya seru, tapi serem.

Atau jangan juga berpikir kalau festival ini ajang menyantet orang besar-besaran. Wah, bukan. Takutnya nanti jajaran para korban patah hati banyak yang datang bawa foto mantan, ups!

Ternyata festival ini berupa praktik pengobatan alternatif, mereka juga membantu menyelesaikan masalah masyarakat yang berkaitan dengan dunia ghaib. Nantinya, dalam festival ini juga akan dijelaskan berbagai ilmu spiritual sebagai edukasi untuk masyarakat.

Selebihnya seperti apa bentuk festival santet masih dibahas pengurus. “Ditunggu saja,” ujar Gus Fatah.