Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menepis isu yang berkembang di masyarakat Kalteng mengenai rencana diterjunkannya mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk bertarung dalam pemilihan Gubernur Kalteng pada Tahun 2020 mendatang.
Penegasan itu dikatakan Hasto usai peletakan bata pertama pembangunan kantor DPD PDIP Kalteng di Jalan Ir. Soekarno, Palangka Raya, Sabtu,26/10. “Pak Ahok sudah punya tugas khusus dari DPP PDIP” tegasnya.
Tugas yang diberikan oleh DPP PDIP kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu antara lain untuk menggerakan ekonomi kerakyatan dan juga menjadi pengajar disekolah partai,ujar Hasto. Menyinggung masalah koalisi dengan partai lain dalam pilkada Kalteng mendatang, PDIP membuka peluang kerjasama dengan pihak lain (koalisi) dengan syarat selama mereka punya kesepahaman. Memang sebagai partai menyatakan diri partai pelopor, PDIP idealnya memang mengusung kader partai sendiri.
“Karena yang dicari oleh PDIP adalah seorang pemimpin yang baik dan yang punya tanggung jawab bagi masyaakat dan pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik bagi semua warga bangsa” tegasnya. Saat seluruh tahapan pilkada Kalteng sudah diawali dengan pendaftaran dan juga pemetaan politik dan saat ini tengah dilakukan beberapa survey politik dan setelah itu akan diambil keputusan.
Hal ini karena pemilu ini adalah pemilu rakyat bukan pemilu partai dan rakyatlah yang menentukan,jelasnya. “Mengapa pemetaan dan survey politik itu penting dilakukan, Ini agar partai dapat mengambil keputusan baik ” tegasnya.
Dhan – kaltengtoday.com
Discussion about this post