Kaltengtoday.com, Palangka Rata – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Kepala, Eko Marsoro mengatakan pada Oktober 2021, berdasarkan dua kota acuan Palangka Raya dan Sampit, terjadi inflasi di Kalteng.
“Inflasi tersebut sebesar 0,90 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,54. Dari 90 kota IHK, 68 kota mengalami inflasi dan 22 kota mengalami deflasi,” katanya kepada awak media, Rabu (3/11).
Dirinya membeberkan, inflasi tertinggi terjadi di Sampit sebesar 2,06 persen, dengan IHK sebesar 109,30 dan terendah terjadi di Banyuwangi, dengan kisaran sebesar 0,02 persen, dan dengan IHK sebesar 104,64.
“Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kendari, sebesar 0,70 persen dengan IHK sebesar 107,98 dan terendah terjadi di Bengkulu sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 105,89,” ungkapnya.
Sedangkan, Inflasi Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Oktober 2021 terjadi karena adanya kenaikan harga pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (3,64 persen), dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,49 persen).
“Untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,47 persen, kelompok pakaian dan alas kaki (0,16 persen), kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,09 persen), kelompok kesehatan (0,07 persen), kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman atau estoran (0,03 persen) serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan (0,01 persen),” bebernya.
Baca Juga : Â Investor Wajib Bayar Pajak
Tingkat inflasi tahun kalender Bulan Januari hingga Oktober 2021 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Kota Sampit tercatat sebesar 2,16 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun dari Oktober 2021 terhadap Oktober 2020 sebesar 3,09 persen.
Baca Juga : Â Kembangkan Data Informasi, Diskominfo Pulang Pisau Teken MoU Bersama BPS
“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain tarif air minum PDAM, ikan patin, daging ayam ras, minyak goreng, ikan gabus. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain tomat, telur ayam ras, bawang merah, wortel, angkutan udara,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post