kaltengtoday.com, Palangka Raya – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni menekankan pentingnya inovasi dalam penyusunan anggaran. Karena menurut dia, sampai saat ini masih banyak ditemui program kegiatan pada perangkat daerah yang tidak berubah dari tahun ke tahun, meskipun kepala daerahnya telah berganti-ganti.
Penekanan itu disampaikan Agus Fatoni ketika menjadi salah narasumber dalam Sosialisasi Arah Kebijakan Penyusunan APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Hotel M Bahalap, Kota Palangka Raya pada Kamis (15/9/2022) malam.
“Agar terjadi lompatan-lompatan yang tinggi, maka dalam membuat program kegiatan juga harus melakukan inovasi. Ini, Pak Wagub, saya ingin menekankan inovasi ini penting,” tegas Agus Fatoni pada sosialisasi yang dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dan Sekda Kalteng Nuryakin itu.
Baca Juga : Pemprov Kalteng Gelar Rakor Asistensi Penerapan PTSP
Dia juga menegaskan, inovasi-inovasi akan menjadi jawaban atas berbagai persoalan yang ada di Perangkat Daerah. “Kalau kita menjalankan dengan biasa-biasa saja, ya, kita tidak akan teratasi. Maka, inovasi adalah solusi terhadap seluruh persoalan,” tegasnya.
Selanjutnya, Agus Fatoni menyontohkan penerapan inovasi dalam penganggaran. “Anggaran yang ada, misalnya, oke sama-sama 500 juta, tetapi bagaimana dengan 500 juta ini kita bisa menghasilkan kualitas program yang lebih produktivitasnya. Ini yang perlu dilakukan oleh kita semua mendorong agar inovasi itu bisa segera dicapai,” jelasnya.
Baca Juga : Pemprov Kalteng Gelar Workshop Indonesia’s FOLU Net Sink 2030
Pada kesempatan itu, Wagub Edy Pratowo menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyambut baik diselenggarakannya sosialisasi ini. “Kegiatan yang sangat penting dan strategis bagi kita di daerah sebagai langkah awal menyusun APBD Tahun Anggaran 2023,” ungkap Wagub.
“Pada pertemuan ini, kita akan dapat meningkatkan kerja sama, membuka wawasan dan sekaligus pemahaman tentang pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang benar, sehingga berdampak positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui penyusunan APBD,” kata Wagub.[Red]
Discussion about this post