kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengaku kaget, harga gas LPG 3 kilogram yang dijual masyarakat atau pengecer di kios-kios, mencapai Rp 40 ribu.
Harusnya, harga gal LPG 3 kilogram yang dijual para pengecer berkisar pada Rp 25 Ribu hingga Rp 30 Ribu per tabung.
“Harga Eceran Tertinggi (HET) pangkalan sesuai Surat Keputusan (SK) Wali Kota Palangka Raya Rp 22 ribu, khusus di Kecamatan Rakumpit HET ada di harga Rp 24 ribu,” Katanya, Sabtu 29 April 2023.
Dijelaskannya, menurut aturan memang gas melon atau gas LPG 3 kilogram ini tidak boleh diecer. Namun karena kebutuhan dan banyaknya masyarakat yang menggunakan gas tersebut, sehingga memunculkan ide bisnis bagi para pedagang.
Baca Juga : Â Pasca Lebaran Harga Gas LPG 3 Kg di Palangka Raya Malah Naik Rp 40 Ribu
Akan tetapi, jika para pengecer menjual dengan harga Rp 25 hingga Rp 30 ribu, hal tersebut masih dapat ditoleransi. Jika telah melewati harga Rp 30 ribu, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada para pengecer.
“Kan kalau harga sudah Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu itu sangat mencekik bagi masyarakat miskin. Kasihan mereka yang membutuhkan,” ucapnya.
Selain pengecer, lanjut Samsul Rizal, pihak pangkalan LPG pun tak luput dari pembinaan, agar bisa menjual LPG dengan HET sesuai SK Wali Kota Palangka Raya, hal tersebut agar harga di level eceran pun tidak melambung tinggi.
Baca Juga : Â Tim Gabungan Temukan Pangan Tak Layak Konsumsi
“Ini merupakan langkah awal dan upaya kita dalam menstabilkan harga eceran gas LPG, nantinya akan kami bahas lebih lanjut dalam forum rapat, semoga bisa berdampak pada harga eceran LPG tiga kilogram,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post