Kalteng Today – Murung Raya, – Naiknya harga bawang merah di Kabupaten Murung Raya akibat distribusi bawah merah mengalami penurunan untuk masuk kewilayah Mura sehingga para pedagang sulit untuk mendapatkan harga bawang merah dengan harga murah dari luar daerah.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Murung Raya (Mura) Kariadi, Rabu (20/5/2020).
Menurut Kariadi, selain itu juga, berdasarkan informasi terakhir dalam dua pekan ini bahwa produksi dari para petani bawang merah juga mengalami penurunan yang mengakibatkan kelangkaan pada sentra produksi.
“Kenaikan harga bawang merah ini tidak hanya terjadi pada tempat kita saja yang mengalai kenaikan hingga 25 persen akan tetapi semua pasaran pada setiap daerah juga mengalami hal yang sama,” ungkap Kariadi.
Dari pantauan pihaknya dilapangan, kisaran harga bawang merah hingga saat ini dipasaran Kota Puruk Cahu berkisar Rp 65.000 per Kg yang sebelumnya hanya dijual pada Rp 45.000 per Kg.
Selain harga bawang merah yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada dua pekan terakhir ini tidak ada lagi bahan-bahan sembako yang mengalami kenaikan dan masih terbilang normal.
Baca Juga:Â Legislator Mura Ini Minta Tempat Wisata Dipantau Saat Libur Lebaran
“Jelang lebaran ini kita terus melakukan pantauan harga baik itu kebutuhan pokok maupun bahan dapur yang menjadi kebutuhan dasar setiap menjelang lebaran,” tukasnya lagi. [Red]
Discussion about this post