Kalteng Today – Palangka Raya, – Dari hasil evaluasi tim Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 Kota Palangka Raya, Kalteng, hingga Selasa (16/6) klaster Pasar Besar menyumbangkan 46 persen atau sebanyak 102 orang positif corona di Palangka Raya. Sementara jumlah total positif corona di Palangka Raya 238 orang.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua I Satgas Penanganan Covid 19 Kota Palangka Raya yang juga Kapolresta Palangka Raya Komisaris Besar Dwi Tunggal Jaladri ,Selasa( 16/6).
“Dari informasi dari sumber tim satgas Covid-19 Palangka Raya tadi malam (15/6) kembali ada penambahan 2 orang yang terpapar Corona,”katanya.
Dibagian lain Kapolres mengatakan, saat ini Palangka Raya masih dalam status tanggap darurat. Hal ini disebabkan masih meningkatnya kasus pasien terkonfirmasi positif yang rata-rata setiap harinya diatas 10 orang.
“Untuk hari kemarin (15/6) jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 13 orang dan untuk hari ini (16/6) dari informasi yang kita diterima bertambah sebanyak 12 orang, maka apabila diakumulasi jumlah totalnya 238 orang” ungkap Jaladri .
Jaladri juga mengkhawatirkan, jika penyebaran corona di Palangka Raya ini tidak ditekan bukan mustahil menurut prediksi pada akhir bulan Juni ini akan ada kenaikan positif corona akan bertambah sekitar 500 orang,ujarnya.
Menurut Kapolres penyebab utama tingginya pasien positif corona ini dilatarbelakangi rendahnya kesadaran masyarakat untuk tertib dan mentaati Protokol Kesehatan.
“Dari hasil rapat tim tracing, sebanyak 90 persen warga yang terpapar covid-19 disebabkan faktor tidak adanya sirkulasi udara dan pencahayaan di tempat tinggalnya, maka dari itu masyarakat dihimbau untuk memperhatikan lingkungan tempat tinggalnya serta kebersihan lingkungannya” katanya.
Baca Juga: Kesadaran Warga Kotim Gunakan Masker Masih Kurang
Dibagian Kapolresta juga mengungkapkan, pihaknya saat ini masih mencari tempat untuk perawatan pasien lantaran sejumlah rumah Sakit yang berada di Palangka Raya seperti RSUD. Doris Sylvanus, RS Siloam dan RS Kalampangan sudah penuh.
“Ini nanti akan kita dibicarakan dengan Bapak Walikota Palangka Raya untuk mencari tempat menampung pasien” imbuhnya. [Red]
Discussion about this post