Kaltengtoday.com, Sampit – Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur didominasi di wilayah Selatan Kotim. Yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Kecamatan Teluk Sampit dan Kecamatan Pulau Hanaut. Bahkan, di Kecamatan MB Ketapang juga menjadi sasaran karhutla.
Baca Juga :Â PBS Harus Terlibat Dalam Penanggulangan Karhutla
Kepala BPBD Kotim Multazam mengatakan, untuk wilayah Kecamatan MB Ketapang kebakarannya terbilang unik lantaran kebakaran terjadi di dekat pemukiman warga dan ini juga menjadi masalah serius. Katanya, Rabu 18 Oktober 2023.
Dari hasil laporan pihaknya, wilayah selatan meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang terdapat 422,5 hektare lahan terbakar, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan 57,5 hektare lahan terbakar, dan Kecamatan Teluk Sampit 27 hektare lahan terbakar. Sedangkan Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Pulau Hanaut luas lahan terbakar tidak terdata lantara kondisi lokasi kebakaran yang sulit dijangkau. Katanya.
Baca Juga :Ajak Masyarakat Komitmen Cegah Karhutla
“Jadi, total untuk di wilayah selatan ada 507 hektare lahan terbakar. Sedangkan 39,49 persen atau seluas 330,9 hektare berada di wilayah tengah,” ujarnya.
Per 15 Oktober 2023 jumlah luasan yang terbakar sekitar 873 hektar. Ini hasil dari pantauan secara manual dan juga satgas udara dan pesawat tanpa awak. Tutupnya. [Red]
Discussion about this post